UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) PADA MENCIT PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

sari, viki meta (2022) UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) PADA MENCIT PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text skripsi Viki meta sari F1F117046_.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text Cover.pdf Download (101kB)
	Text halaman pengesahan.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (92kB)
	Text Bab 1.pdf Download (176kB)
	Text Bab V.pdf Download (89kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (226kB)

Abstract

ABSTRAK Daun kayu manis (Cinnamomum burmanni) merupakan tanaman yang memiliki efek farmakologis di antaranya sebagai penurun kadar gula darah, penghambat pertumbuhan bakteri dan antioksidan. Namun, belum dilakukan pengujian mengenai aktivitas hepatoprotektor. . Pengolahan daun kayu manis sebagai bahan uji dalam penelitian ini dilakukan dengan membuat ekstrak etanol dari daun kayu manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hepatoprotektor ekstrak etanol daun kayu manis terhadap nilai SGPT dan SGOT mencit yang diinduksi paracetamol. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan, dimana pemberian Na CMC 0,5% sebagai Kontrol Normal, Paracetamol dosis 5 mg/gBB sebagai Kontrol Negatif, P1 dengan dosis 160mg/kgBB, P2 dengan dosis 320mg/kgBB, P3 dengan dosis 480mg/kgBB. Setiap perlakuan terdiri dari 5 mencit. Adapun parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu SGPT, SGOT, berat organ relatif, pengamatan makrokopis organ hati dan pemeriksaan histologi organ hati. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kayu manis dapat mempertahankan nilai SGOT, nilai SGPT dan Berat Hati Relatif pada rentang nilai normal. Hasil uji One Way ANOVA, dosis ekstrak daun kayu manis 480 mg/KgBB adalah dosis yang paling efektif, kemudian diikuti dengan dosis 320 mg/KgBB dan 160 mg/KgBB. Ekstrak daun kayu manis dapat memperbaiki dan menurunkan kadar SGOT-SGPT hepar tikus yang diinduksi parasetamol. ABSTRACT Cinnamon leaf (Cinnamomum burmanni) is a plant that has pharmacological effects including lowering blood sugar levels, inhibiting bacterial growth and antioxidants. However, there has not been any testing regarding hepatoprotective activity. . Cinnamon leaf processing as a test material in this study was carried out by making ethanol extract from cinnamon leaves. This study aimed to determine the hepatoprotective activity of cinnamon leaf ethanol extract on the SGPT and SGOT values of mice induced by paracetamol. This study used a completely randomized design method with 5 treatments, where 0.5% Na CMC was given as a Normal Control, Paracetamol at a dose of 5 mg/gBB as a negative control, P1 at a dose of 160mg/kgBB, P2 at a dose of 320mg/kgBB, P3 at a dose 480mg/kgBB. Each treatment consisted of 5 mice. The parameters observed in this study were SGPT, SGOT, relative organ weight, macroscopic observations of liver organs and liver histology examination. Data analysis using One Way ANOVA test with Duncan's follow-up test. The results showed that the ethanol extract of cinnamon leaves was able to maintain the SGOT value, SGPT value and Relative Liver Weight in the normal range. One Way ANOVA test results, cinnamon leaf extract dose of 480 mg/KgBB is the most effective dose, followed by doses of 320 mg/KgBB and 160 mg/KgBB. Cinnamon leaf extract can improve and reduce levels of SGOT-SGPT in the liver of rats induced by paracetamol.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Daun Kayu Manis, Hepatoprotektor, SGPT, SGOT, Histopatologi.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User:	SARI
Date Deposited:	18 Jan 2022 03:59
Last Modified:	18 Jan 2022 03:59
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30380

Actions (login required)

View Item