Putri, Tiara Ulan Sari and Surhaini, Surhaini and Tafzi, Fitry (2022) PENGARUH SUHU DAN LAMA WAKTU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN TEH HERBAL DAUN PAPPERMINT (Mentha piperita L.). S1 thesis, Universitas Jambi.
Text
SKRIPSI TIARA ULAN SARI PUTRI (J1A117002).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
COVER 2.pdf Download (6kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (320kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (173kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (685kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (291kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Daun pappermint (Mentha piperita L.) merupakan salah satu tanaman herbal aromatik penghasil minyak atsiri yang disebut minyak permen (pappermint oil). Kandungan utama dari daun pappermint adalah mentol, menthone dan metil asetat. Selain itu, daun pappermint juga mengandung tanin, flavonoid, phenolic acids, triterpenes, vitamin C dan provitamin A, mineral fosfor, besi, kalsium dan potasium. Dengan kandungan yang sangat bermanfaat tersebut menjadikan daun pappermint memungkinkan untuk diolah menjadi teh herbal. Salah satu tahap yang sangat penting dalam pengolahan teh herbal adalah proses pengeringan yang sangat bergantung pada suhu dan lama waktu pengeringan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun dengan pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah suhu pengeringan (A) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: A1= Suhu 50oC, A2= Suhu 60oC, dan A3= Suhu 70oC. Faktor kedua adalah lama waktu pengeringan (B) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: B1= Lama Waktu 60 menit, B2= Lama Waktu 90 menit dan B3= Lama Waktu 120 menit. Masing-masing perlakuan diulang 2 kali sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Parameter yang diamati yaitu kadar air, derajat warna, total tanin, total fenol, aktivitas antioksidan, dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu pengeringan dalam pembuatan teh herbal daun pappermint berpengaruh nyata terhadap kadar air, derajat warna a* dan b*, total tanin, total fenol, dan aktivitas antioksidan sedangkan lama waktu pengeringan berpengaruh nyata terhadap kadar air, derajat warna a* dan b*, dan aktivitas antioksidan. Interaksi antara suhu dan lama waktu pengeringan berpengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan dan total fenol. Hasil uji organoleptik berpengaruh nyata terhadap parameter rasa, aroma, warna dan penerimaan keseluruhan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | PUTRI |
Date Deposited: | 19 Jan 2022 03:26 |
Last Modified: | 19 Jan 2022 03:26 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30459 |
Actions (login required)
View Item |