Lidya Agustin Romaito.P, Yuni (2021) Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Menggunakan Two-Tier Test Dilengkapi Certainty of Response Index (CRI) Untuk Mendeteksi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Bangun Datar Persegi dan Persegi Panjang. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Skripsi Yuni Lidya Agustin RomaitoP.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (332kB) |
![]() |
Text
Halaman Persetujuan.pdf Download (267kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (316kB) |
![]() |
Text
Pernyataan.pdf Download (274kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (440kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (454kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (483kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (214kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena permasalahan rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di SMPN 1 Muaro Jambi. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SMPN 1 Muaro Jambi yaitu dengan melakukan wawancara dengan seorang guru mata pelajaran matematika, diperoleh informasi bahwa penyebabnya adalah diduga siswa mengalami miskonsepsi. Di sekolah tersebut, tes yang diberikan guru kepada siswa hanya berupa tes hasil belajar yang bertujuan untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan, padahal dibutuhkan tes yang dapat mendeteksi miskonsepsi yang dialami siswa agar miskonsepsi yang dialami siswa dapat segera diatasi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan 4D. Teknik pengumpulan data tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN 1 Muaro Jambi. Materi yang digunakan dalam pengembangan instrumen tes diagnostik ini yaitu materi persegi dan persegi panjang. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Berdasarkan model pengembangan 4D yang telah dilakukan dapat disimpulkan instrumen tes diagnostik dilengkapi CRI sudah layak digunakan dari hasil validasi tim ahli dan analisis butir soal yang menghasilkan 18 soal valid dan reliabel. 2) Kualitas instrumen tes diagnostik menggunakan two-tier test dilengkapi CRI diperoleh bahwa instrumen tes diagnostik ini memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Kriteria valid diperoleh dari hasil angket validasi materi, diperoleh tingkat kevalidan sebesar 0,67 dengan kriteria “Valid”. Kriteria praktis diperoleh dari hasil angket respon pendidik menunjukkan tingkat kepraktisan sebesar 0,9 dengan kriteria produk layak untuk diujicobakan tanpa perlu direvisi dan dari hasil angket respon peserta didik menunjukkan tingkat kepraktisan sebesar 81,29% dengan kriteria “Sangat Praktis”. Kategori efektif diperoleh dari hasil analisis data uji coba tes diagnostik yang diberikan pada uji coba kelompok besar dalam mendeteksi miskonsepsi siswa, diperoleh bahwa persentase siswa yang mengalami miskonsepsi paling besar yaitu terdapat pada soal nomor 4 sebesar 64,29 %, persentase siswa yang paham konsep paling besar yaitu terdapat pada nomor 2 sebesar 64,29 %, dan persentase siswa yang tidak paham konsep paling besar yaitu terdapat pada nomor 15 dan 18 sebesar 46,43 %. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen tes diagnostik two-tier dilengkapi CRI yang dikembangkan memenuhi kategori efektif karena telah mampu digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi siswa.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | ROMAITO.P |
Date Deposited: | 19 Jan 2022 06:40 |
Last Modified: | 19 Jan 2022 07:35 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30467 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |