STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN LINDUNG GAMBUT SUNGAI BULUH DESA PEMATANG RAHIM DENGAN SKEMA HUTAN DESA

Radiyus, Rony (2022) STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN LINDUNG GAMBUT SUNGAI BULUH DESA PEMATANG RAHIM DENGAN SKEMA HUTAN DESA. S2 thesis, Magister Ilmu Lingkungan.

[img] Text
1_Cover.pdf

Download (260kB)
[img] Text
2_Lembar Pengesahan.pdf

Download (128kB)
[img] Text
3_Abstrak.pdf

Download (352kB)
[img] Text
4_Bab V Kesimpulan dan Saran.pdf

Download (236kB)
[img] Text
5_Daftar Pustaka.pdf

Download (431kB)

Abstract

Tahun 2017 pemerintah telah menyetujui dan memberikan Izin Pengelolaan Hutan Desa kepada masyarakat desa Pematang Rahim untuk dapat berpartisipasi dalam menjaga dan mengelola kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Sungai Buluh seluas ±1.185 Hektar. Salah satu bentuk pengelolaan yang telah disepakati bersama yaitu pemanfaatan jasa lingkungan yang fokus kepada pengembangan ekowisata berbasis konservasi, namun dalam pelaksanaanya masih banyak permasalahan-permasalahan sehingga menyebabkan masih belum optimalnya penyelenggaraan ekowisata di Hutan Desa Pematang Rahim. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1). Mengidentifikasi potensi objek daya tarik ekowisata Hutan Desa Pematang Rahim pada kawasan HLG Sungai Buluh dalam mendukung pengembangan ekowisata, 2). Menghitung potensi nilai ekonomi ekowisata dengan pendekatan tingkat kesediaan membayar pengunjung untuk pengembangan kawasan ekowisata dan berapa besaran biaya perjalanan yang dibutuhkan oleh seseorang pengunjung dalam melakukan kegiatan ekowisata di Hutan Desa Pematang Rahim pada kawasan HLG Sungai Buluh dan 3). Merumuskan strategi pengembangan ekowisata Hutan Desa Pematang Rahim pada kawasan HLG Sungai Buluh. Berdasarkan hasil penelitian bahwa potensi daya tarik ekowisata Hutan Desa Pematang Rahim sangat menarik sebagai objek wisata alam berbasis konservasi ekosistem lahan gambut, didukung dengan lokasinya yang sangat strategis cukup mudah dijangkau, sehingga layak untuk dikembangkan lebih lanjut. Hasil perhitungan analisis WTP menunjukan bahwa rata-rata nilai kesedian membayar retribusi pengunjung setelah dibulatkan adalah sebesar Rp 6.000,-. Berdasarkan hasil perhitungan TCM bahwa kategori kategori biaya terendah yaitu calon pengunjung yang berada dalam wilayah kabupaten Tanjung Jabung Timur berasal dari kecamatan Mendahara Ulu sebesar Rp. 78.500,- Calon pengunjung yang berasal Kabupaten Muara Jambi, Kota Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan wilayah asal responden yang memiliki jarak tempuh sedang estimasi biaya dari Rp.177.500,- sampai dengan Rp. 280.000,-. Pada Analisis SWOT menunjukkan bahwa posisi titik potong diagram tersebut berada pada titik potong (-26,90 ; 48,34) yaitu pada posisi kuadran III, maka berdasarkan analisis SWOT strategi yang diterapkan yaitu Strategi Weakness- Opportunity (WO) artinya pengelola memiliki peluang yang cukup besar, akan tetapi di lain pihak justru menghadapi beberapa kendala atau kelemahan di internal. Oleh karena itu pada posisi tersebut pengelola harus fokus pada strategi yang mampu memberikan solusi atas masalah internal dalam mengelola ekowisata tersebut, sehingga tentunya dapat mewujudkan pengelolaan Ekowisata Hutan Desa Pematang Rahim secara baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Type: Thesis (S2)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana > Ilmu Lingkungan
Depositing User: RONY RADIYUS
Date Deposited: 20 Jan 2022 03:57
Last Modified: 20 Jan 2022 03:57
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30529

Actions (login required)

View Item View Item