Nopita, Diah and Rahmi, Silvi Leila and Ulyarti, Ulyarti (2022) Pengaruh Suhu Pengeringan Dalam Pembuatan Simplisia Terhadap Sifat Fisikokimia Ekstrak Daun Pulai Dan Sifat organoleptik Seduhan Daun Pulai (Alstonia scholaris (L.)R.Br). S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Skripsi_ Diah Nopita_ J1A117048.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Halaman Persetujuan Skripsi.pdf Download (535kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan Skripsi.pdf Download (653kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (290kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (404kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (285kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (357kB) |
Abstract
Tanaman pulai merupakan tanaman multifungsi karena hampir semua bagian dapat dimanfaatkan terutama bagian daunnya.Daun pulai mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, fenol, flavonoid,saponin, dan tanin. Daun pulai dapat diolah menjadi simplisia dengan dikeringkan dan diolah lebih lanjut menjadi ekstrak daun pulai dan seduhan daun pulai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu pengeringan dalam pembuatan simplisia terhadap sifat fisikokimia ekstrak daun pulai, menentukan suhu pengeringan terbaik dalam pembuatan simplisia terhadap sifat fisikokimia ekstrak daun pulai serta untuk mengetahui pengaruh suhu pengeringan terhadap sifat organoleptik seduhan daun pulai yang dihasilkan dan menentukan suhu pengeringan terbaik dalam pembuatan simplisia terhadap sifat organoleptik seduhan daun pulai yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan perlakuan suhu pengeringan. Suhu yang digunakan terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu suhu 50oC, 55oC, 60oC, 65oC, dan 70oC. Pengeringan dilakukan hingga kadar air simplisia mencapai 8%. Masing- masing perlakuan diulang 3 kali, sehingga diperoleh 15 satuan percobaan. Parameter yang diamati yaitu analisa kadar air simplisia daun pulai,rendemen ekstrak, uji fitokimia secara kualitatif, uji total fenol, total tanin, aktivitas antioksidan dan uji organoleptik seduhan serbuk daun pulai. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam pada taraf 1% dan 5%. Apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range test (DNMRT) taraf 5%.Hasil penelitian menunjukkan perlakuan suhu pengeringan berpengaruh nyata terhadap rendemen, total tanin, total fenol ektrak daun pulai. Ekstrak daun pulai dengan suhu pengeringan 50oC merupakan perlakuan terbaik yang memiliki rendemen 34,87%, mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, fenol, flavonoid, saponin, tanin, total fenol 573,762 μgGAE/gram ekstrak, dan total tanin 377,83 μgTAE/gram ekstrak, dan aktivitas antioksidan 70,83%. Suhu pengeringan berpengaruh nyata terhadap sifat organoleptik seduhan daun pulai parameter (rasa, warna, dan penerimaan keseluruhan), namun suhu pengeringan tidak berpengaruh nyata terhadap parameter aroma. Seduhan simplisia daun pulai terbaik terdapat pada perlakuan suhu pengeringan 70oC dengan penilaian parameter rasa 3,55 (agak sepat), warna 3,95 (agak coklat), aroma 3,56 (agak beraroma daun pulai), dan penerima keseluruhan 3,25 (agak suka).
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Pendidikan Dasar |
Depositing User: | Nopita |
Date Deposited: | 21 Jan 2022 06:36 |
Last Modified: | 21 Jan 2022 06:36 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30694 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |