Yanti, Novi (2022) POPULASI DAN KONDISI LINGKUNGAN Rhizanthes spp. DIKIRI DAN KANAN JALUR PENDAKIAN GUNUNG KERINCI RESORT SUNGAI LAMBAI TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT. S1 thesis, Kehutanan.
![]() |
Text
DRAFT SKRIPSI NOVI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (21kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (140kB) |
![]() |
Text
Ringkasan.pdf Download (40kB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (28kB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (36kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (42kB) |
Abstract
Abstrak Suku Rafflesiaceae seluruhnya merupakan tumbuhan parasit, beberapa genus yang termasuk kedalam suku Rafflesiaceae antara lain Rafflesia, Sapria dan Rhizanthes. Rhizanthes merupakan tumbuhan tingkat tinggi yang satu suku dengan Rafflesia. Rhizanthes merupakan tumbuhan yang hanya hidup di beberapa lokasi pada ekosistem hutan hujan tropika. Tumbuhan Rhizanthes dapat tumbuh pada daerah dataran rendah, sedang, sampai dataran tinggi (Banziger dan Bertel, 2000). Menurut Astuti et al. (2001) dalam (Andhina, 2011) Keunikan dari jenis ini bila dibandingkan dengan anggota marga Rafflesia lainnya adalah ukurannya yang lebih kecil, bentuk dan jumlahnya serta ukuran cuping perigonnya berbeda dengan Rafflesia. Pada saat ini Rhizanthes spp memang belum termasuk kedalam kategori tumbuhan langka yang dilindungi,baik pada CITES (Convention on International Trade in Endengered Species of Wild Flora and Fauna) maupun IUCN (International Union for Conservation of Nature) akan tetapi spesies ini perlu dijadikan sebagai puspa prioritas dalam pelestariannya karena spesies ini terbilang susah ditemukan di alam, jenis jenis Rafflesiaceae dikenal sangat peka terhadap kepunahan dikarenakan tumbuhan ini bersifat holoparasit,sehingga keberadaannyasangat tergantung terhadap inang liananya. Rhizanthes spp telah teridentifikasi keberadaannya di salah satu lembaga konservasi in-situ di Pulau Sumatera yaitu Taman Nasional Kerinci Seblat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021– Juli 2021. penelitian dan pengambilan data dilakukan di kiri dan kanan Jalur Pendakian Gunung Kerinci yang terletak di Jorong Bangun Rejo, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.Penentuan plot contoh ditetapkan secara purposive sampling, penelitian ini dilakukan disepanjang jalur pendakian gunung kerinci jalur Camping Ground Bangun Rejo Solok Selatan dimulai dari pintu rimba hingga mencapai ketinggian 1300 mdpl. Plot contoh dibuat berbentuk lingkaran dengan pusat berada di knop/ bunga Rhizanthes. Data yang dihimpun tiap petak ukur yaitu pada ukuran petak 0,1 ha dihimpun data Rhizanthes beserta inangnya dan data vegetasi tingkat pohon, data vegetasi tingkat pancang pada ukuran petak 0,01 ha, Sedangkan pada petak ukur seluas 0,001 ha dihimpun data vegetasi tingkat semai. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Jalur Pendakian Gunung Kerinci,Resort Sungai Lambai,Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Sumatera Barat,Taman Nasional Kerinci Seblat, ditemukan 1 jenis Rhizanthes yaitu R. infaticida. Secara keseluruhan total populasi R. infaticida yang ditemukan pada 10 plot penelitian yaitu berjumlah 351 individudengan 182 individu kuncup hidup, 33 individu kuncup mati, 5 individu mekar hidup dan 131individu mekar mati. Pada penelitian ini ditemukan Tetrastigma papillosum yang menjadi inang dari R. infaticida.Kondisi lingkungan biotiknya antara lain komposisi vegetasi yang mendominasi pada tingkat semai adalah Elatostema sp. pada tingkat pancang dan tingkat tiang adalah Litsea sp. dan pada tingkat pohon adalah Trema orientalis. Keanekaragaman jenis yang tinggi terdapat pada stadia Pancang, Tiang dan Pohon sedangkan pada stadia semai memiliki keanekaragaman yang sedang. Asosiasi pada tingkat semai yang masuk kedalam kategori sangat tinggi yaitu T. papillosum terhadap Elatostema sp. pada tingkat pancang yaitu T. papillosum dengan Litsea sp. pada tingkat tiang yaitu T. papillosum dengan Litsea sp. dan pada tingkat pohon yaitu T. papillosum dengan Trema orientalis.Kondisi lingkungan fisiknya memiliki suhu 22 ̊ C-25 ̊ C, kelembaban 96,5%–99%. dan intensitas cahaya berkisar 171,5-867,5 lux, ketinggian tempat 1010-1119 Mdpl, kelerengan landai (8-16%) dan datar (0-8%), derajat keasaman tanah tergolong asam (pH= 5-5,5) dan kadar air tanah 58-59 %.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Yanti |
Date Deposited: | 21 Jan 2022 06:35 |
Last Modified: | 21 Jan 2022 06:35 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30808 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |