DEWI, SURI SEFTYANINGSIH (2022) Pertumbuhan Bibit Karet Klon PB 260 (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Dengan Pemberian Kompos Limbah Lumpur Ipal Pabrik Karet Di Polybag. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (159kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (254kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (271kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (271kB) |
Abstract
RINGKASAN PERTUMBUHAN BIBIT KARET KLON PB 260 (Hevea brasiliensis Muell. Arg) DENGAN PEMBERIAN KOMPOS LIMBAH LUMPUR IPAL PABRIK KARET DI POLYBAG (Suri Seftyaningsih Dewi dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Anis Tatik Maryani, M.P dan Ir.Nyimas Myrna Elsa Fathia, M.P.). Tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) merupakan tanaman perkebunan yang penting di Indonesia, karena merupakan salah satu produk non migas yang menjadi sumber pemasukan devisa negara dalam jumlah yang besar. Hasil utama tanaman karet adalah getah (lateks), lateks tersebut berperan besar sebagai bahan baku mulai dari peralatan transportasi, medis, dan alat-alat rumah tangga. Perkembangan teknologi dan industri yang semakin maju, menyebabkan penggunaan karet alam yang semakin luas dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini secara langsung mendorong peningkatan konsumsi karet dunia serta permintaan terhadap karet alam. Penelitian ini dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Waktu pelaksanaan penelitian selama 3 bulan mulai dari bulan September-Desember 2020. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu Kompos Limbah lumpur IPAL pabrik karet yang terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu k0 = 15 gr dosis NPKMg, k1 = 150 gr kompos limbah lumpur IPAL pabrik karet + 15 gr dosis NPKMg, k2 = 300 gr kompos limbah lumpur IPAL pabrik karet + 15 gr dosis NPKMg, k3 = 450 gr kompos limbah lumpur IPAL pabrik karet + 15 gr dosis NPKMg, dan k4 = 600 gr kompos limbah lumpur IPAL pabrik karet + 15 gr dosis NPKMg. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan analisis secara statistik menggunakan sidik ragam (ANOVA).Jika terlihat pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf α = 5%. Variabel yang diamati pada tanaman karet yaitu pertambahan panjang tunas okulasi, pertambahan diameter tanaman, pertambahan jumlah daun, bobot kering tajuk dan bobot kering akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos limbah lumpur IPAL pabrik karet berpengaruh terhadap pertumbuhan bibi karet seperti ditunjukkan pada variabel panjang tunas okulasi tanaman, pertambahan jumlah tangkai daun (Helai) dan berat kering tajuk tanaman. Sedangkan pada variabel pertambahan diameter batang dan berat kering akar tanaman menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg), Limbah Lumpr IPAL Pabrik Karet. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Dewi |
Date Deposited: | 21 Jan 2022 07:04 |
Last Modified: | 21 Jan 2022 07:04 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30811 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |