Stabilisasi Tanah Gambut Menggunakan Pofa (Palm Oil Fuel Ash) Sisa Pembakaran Cangkang Sawit Ditinjau Dari Nilai Cbr (California Bearing Ratio)

zamre ikhlas, del (2021) Stabilisasi Tanah Gambut Menggunakan Pofa (Palm Oil Fuel Ash) Sisa Pembakaran Cangkang Sawit Ditinjau Dari Nilai Cbr (California Bearing Ratio). S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
bab 5 del.pdf

Download (88kB)
[img] Text
skripsi del fix revisi sidang sidang.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
bab 1 del.pdf

Download (137kB)
[img] Text
cover del.pdf

Download (647kB)
[img] Text
dapus del.pdf

Download (2MB)
[img] Text
abstrak del.pdf

Download (4MB)
[img] Text
pengesahan skripsi.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tanah adalah hal terpenting dalam bidang kontruksi, didalam kontruksi ditemukan tanah yang kurang kuat dalam menerima beban diatasnya salah satunya adalah tanah gambut. Provinsi jambi termasuk kawasan yang mempunyai sebaran tanah gambut yang cukup besar. Oleh karena itu dilakukanlah stabilisasi tanah, stabilisasi tanah merupakan usaha untuk merubah atau memperbaiki sifat tanah secara kimiawi dengan menggunakan bahan-bahan tertentu. Dengan guna tanah gambut bisa memenuhi persyaratan dan dapat digunakan. Provinsi jambi termasuk salah satu provinsi pemproduksi sawit terbesar, oleh karena itu dibutuhkan pemamfaatan atau pengelolaan limbah abu limbah pembakaran cangkang sawit (POFA) agar tidak menumpuk dan memperkecil timbulnya masalah terhadap lingkungan. Kandungan yang terdapat didalam POFA dapat mengikat partikel-partikel tanah. Variasi penambahan POFA sebesar 0%, 30%, 35%, 40%, 45%, praktikan memakai POFA dengan ukuran saringan lolos No.50 tertahan No.100 untuk melihat apakah ada pengaruh dari ukuran saringan tersebut, terhadap berat tanah kering dengan waktu pemeraman 0 hari, 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Metodologi pada penelitian ini adalah eksperimen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya dukung tanah yang dihasilkan Ketika adanya penambahan material berupa POFA (Palm Oil Fuel Ash) yang di tinjau dari nilai CBR (California Bearing Ratio). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapat hasil pada pengujian pada tanah gambut asli menunjukkan bahwa tanah gambut diklasifikasikan sebagai tanah dengan kandungan organik yang tinggi termasuk kedalam golongan A-8 menurut sistem AASHTO dan disimbolkan dengan peat berdasarkan sistem USCS. Sampel tanah pada lokasi Tangkit Baru termasuk tanah yang memiliki daya dukung yang jelek/buruk karena memiliki nilai CBR 2,70%. Pada tanah campuran POFA praktikan mendapat nilai CBR yang selalu meningkat pada umur pemeraman 28 hari sebesar 4,23%, 4,36%, 5,48% dan 6,07%. CBR tertinggi didapat pada variasi campuran 45% POFA terhadap tanah kering dengan masa pemeraman 28 hari yaitu sebesar 6,07%.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Gambut, Stabilisasi, POFA, CBR
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: IKHLAS
Date Deposited: 24 Jan 2022 06:50
Last Modified: 24 Jan 2022 06:50
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30855

Actions (login required)

View Item View Item