Yani, Fitri (2022) Persepsi Siswa Mengenai Pendidikan Seks dalam Upaya Pencegahan Perilaku Seks Bebas di SMA Negeri 1 Kota Jambi Tahun 2021. S1 thesis, Ilmu Kesehatan Masyarakat.
![]() |
Text
SKRIPSI FITRIYANI N1A117134.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (108kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesehan.pdf Download (191kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (94kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (121kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (91kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (201kB) |
Abstract
Latar Belakang : ABSTRAK Teknologi informasi dan komunikasi yang sudah semakin canggih membuat informasi dengan cepatnya tersebar tanpa batas ruang dan waktu. Tidak hanya berdampak positif, akan tetapi kondisi ini juga membawa dampak negatif yang bisa membahayakan bagi perkembangan masyarakat dunia. Terlebih bagi masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia, yang dimana masyarakat nya sangat mudah untuk meniru dan mengikuti perkembangan dari negara-negara maju. Hal ini sangat berbahaya bagi remaja yang masih kebingungan untuk memahami tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan olehnya Metode : Jenis rancangan penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian sebanyak 23 orang yang terdiri dari 21 orang siswa/I SMA Negeri 1 Kota Jambi, 1 orang guru bimbingan konseling dan 1 orang wakil kepala sekolah bidang humas. Data diperoleh dengan cara Focus Group Discussion (FGD) dan In-Depth Interview. Hasil : Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi siswa/i mengenai pendidikan seks ialah suatu pemberian informasi tentang pengajaran dan memberikan pengertian serta menjelaskan masalah-masalah yang menyangkut cara berinteraksi dengan lawan jenis, organ reproduksi, hubungan intim, cara berpakaian yang benar, dan kenakalan remaja. Siswa/i juga memberikan persepsinya terkait ancaman apabila tidak mendapatkan pendidikan seks yaitu, dapat terjerumus pergaulan bebas dan seks bebas, kurangnya moral seks, hamil diluar nikah, salah jalan dan dapat terkena penyakit rerproduksi. Pesepsi siwa/I terkait manfaat mendapatkan pendidikan seks ialah dapat membedakan baik dan buruk, mengetahui dampak dari seks bebas dan dapat terhindar dari pergaulan bebas. SMA Negeri 1 Kota Jambi memberikan dukungan dalam bentuk upaya pencegahan seks bebas kepada siswa/i nya dengan cara memberikan penyuluhan/sosialisasi terkait pendidikan seks oleh guru bimbingan konseling dibantu dengan instansi dan lembaga terkait lain. Persepsi informan terkait hambatan yang dirasakan dalam memperoleh pendidikan seks ialah banyak yang menganggap seks suatu hal yang tabu dan merupakan suatu hal negatif. Kesimpulan : Kegiatan pemberian pendidikan seks di SMA Negeri 1 Kota Jambi diharapkan mampu menerapkan pendidikan seks sebagai salah satu materi yang diajarkan kepada siswa di sekolah. Meski sempat terhambat kegiatan akibat pandemi, diharapkan pihak sekolah tetap memberikan materi pendidikan seks dalam bentuk pertemuan online atau sosialisasi dari berbagai media. Kata kunci: Pendidikan Seks; Persepsi; Remaja. Background : ABSTRACT Information and communication technology that has become increasingly sophisticated makes information spread quickly without the boundaries of space and time. Not only has a positive impact, but this condition also has a negative impact that can be harmful to the development of the world community. Especially for people in developing countries like Indonesia, where people are very easy to imitate and follow developments from developed countries. This is very dangerous for teenagers who are still confused about what they can and cannot do. Methods : The type of research design used is descriptive qualitative. The research subjects were 23 people, consisting of 21 students/i SMA Negeri 1 Jambi City, 1 teacher counseling guidance and 1 vice principal in the field of public relations. Data were obtained by means of Focus Group Discussion (FGD) and In-Depth Interview. study. Results : The results in this study indicate that students' perceptions of sex education are providing information about teaching and providing understanding and explaining issues concerning how to interact with the opposite sex, reproductive organs, intimate relationships, proper dressing, and juvenile delinquency. Students also provide their perceptions regarding the threat if they do not get sex education, namely, they can fall into promiscuity and free sex, lack of sex morals, get pregnant out of wedlock, go the wrong way and can get reproductive diseases. Students' perceptions regarding the benefits of getting sex education are being able to distinguish between good and bad, knowing the impact of free sex and being able to avoid promiscuity. SMA Negeri 1 Jambi City provides support in the form of free sex prevention efforts to its students by providing counseling/socialization related to sex education by counseling guidance teachers assisted by other relevant agencies and institutions. The informant's perception of the perceived barriers in obtaining sex education is that many consider sex a taboo subject and a negative thing. Conclusion: The activity of providing sex education at SMA Negeri 1 Jambi City is expected to be able to apply sex education as one of the materials taught to students at school. Although activities were hampered due to the pandemic, it is hoped that the school will continue to provide sex education materials in the form of online meetings or socialization from various media. Keywords: Sex Education; Perception; Teenager.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | FITRIYANI |
Date Deposited: | 24 Jan 2022 08:02 |
Last Modified: | 24 Jan 2022 08:02 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30856 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |