ANALISIS POTENSI SUMBER DAYA WISATA DAN PENGELOLAAN OBJEK WISATA DI SEKITAR TNBD, KABUPATEN SAROLANGUN (Desa Jernih dan Desa Bukit Suban di Kecamatan Air Hitam)

Masyithah, Masyithah and Mara, Armen and Hariyadi, Bambang (2022) ANALISIS POTENSI SUMBER DAYA WISATA DAN PENGELOLAAN OBJEK WISATA DI SEKITAR TNBD, KABUPATEN SAROLANGUN (Desa Jernih dan Desa Bukit Suban di Kecamatan Air Hitam). S2 thesis, Ilmu Lingkungan.

[img] Text
1 Cover.pdf

Download (151kB)
[img] Text
2 Halaman Pengesahan.pdf

Download (248kB)
[img] Text
3 ABSTRAK.pdf

Download (7kB)
[img] Text
4 Bab V.pdf

Download (7kB)
[img] Text
5 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (136kB)

Abstract

Desa-desa pengengga di sekitar Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) memiliki panorama alam alam yang indah dan keberagaman budaya masyarakat. Desa-Desa tersebut sebagian telah ditetapkan sebagai desa wisata diantaranya Desa Jernih dan Desa Bukit Suban, keduanya terletak di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Tetapi pengembangan objek daya tarik wisata di kedua desa tersebut masih memprihatinkan dan berada dalam kondisi stagnan. Oleh karena itu, dilakukan kajian untuk menganalisis potensi sumber daya wisata, pengelolaan objek wisata, kaitan potensi sumber daya wisata dan pengelolaan dengan jumlah wisatawan serta kendala yang dihadapi dalam pengelolaan di desa-desa tersebut. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan September-November 2020 dengan menggunakan teknik wawancara, observasi partisipatif, dokumentasi, dan kuisioner. Analisis data primer dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan uji nilai tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Jernih memiliki potensi wisata berupa Dam Aek Meruap, Air Terjun Talun, tradisi biduk sayak, kuliner lokal, kerajinan tangan dari kayu, dan sawah. Desa Bukit Suban memiliki Puncak Suban, Air Panas Paku Aji, wisata budaya Orang Rimba, kebun lemon, dan peternakan sapi Bali dan sawah. Kedua desa memiliki potensi wisata yang layak untuk dikembangkan sebagai objek daya tarik wisata. Nilai pengelolaan objek wisata Desa Jernih 42,40 (kategori rendah) dan Desa Bukit Suban 50,60 (kategori tinggi). Potensi sumber daya wisata dan pengelolaan objek wisata menunjukan adanya kecenderungan dengan wisatawan. Beberapa permasalahan pengembangan wisata yang dihadapi kedua desa tersebut antara lain kelembagaan wisata yang belum mumpuni, keterlibatan publik dan masyarakat masih belum optimal, serta pemasaran dan jalinan kemitraan yang masih terbatas. Kata Kunci : Ekowisata, pengelolaan, desa wisata, dan TNBD.

Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Ekowisata, pengelolaan, desa wisata, dan TNBD.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Pascasarjana > Ilmu Lingkungan
Depositing User: MASYITHAH
Date Deposited: 08 Feb 2022 07:03
Last Modified: 08 Feb 2022 07:03
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30863

Actions (login required)

View Item View Item