KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS BASIDIOMYCOTA DI HUTAN GUNUNG TUJUH RESORT KERINCI UTARA TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT SEBAGAI PENGAYAAN MATERI AJAR MIKOLOGI

Zulliyanto, Denny KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS BASIDIOMYCOTA DI HUTAN GUNUNG TUJUH RESORT KERINCI UTARA TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT SEBAGAI PENGAYAAN MATERI AJAR MIKOLOGI. Denny Zulliyanto RRA1C411024. (Submitted)

Text ARTIKEL.pdf Download (874kB)

Abstract

Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), adalah Taman Nasional teresterial terluas kedua di Indonesia, yang memiliki luas wilayah sebesar 13.750 km²,dikembangkan dalam 6 sistem zonasi yaitu Zona inti, zona pemanfaatan, zona khusus, zona rehabilitasi, zona rimba dan zona pemanfaatan terbatas. Kawasan Hutan Gunung Tujuh Resort Kerinci Utara yang berada dalam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) memiliki areal luas ± 11.470 ha. Hutan Gunung Tujuh merupakan zona pemanfaatan yang memenuhi kriteria tumbuhnya jamur dengan tingkat kelembapan udara cukup tinggi sehingga memungkinkan berbagai jenis jamur tumbuh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif, dengan teknik pengambilan sampel secara jelajah dan dokumentasi untuk dapat mengetahui keberadaan jamur makroskopis. Penjelajahan dilakukan secara acak di zona pemanfaatan di kawasan Hutan Gunung Tujuh Resort Kerinci Utara Taman Nasional Kerinci Seblat. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari-Maret 2017.Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 30 jenis jamur makroskopis, yang termasuk kedalam 10 famili, yaitu : Agaricaceae,Cortinariaceae, Crepidotaceae, Hygrophoraceae, Helvellaceae Polyporaceae, Poriaceae, Russulaceae, Schiziphyllaceae, dan Tricholomataceae. Indeks keanekaragaman yang di peroleh sebesar 2,7093.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keanekaragan jamur makroskopis Basidiomycota yang ditemukan pada Hutan Hutan Gunung Tujuh Resort Kerinci Utara Taman Nasional Kerinci Seblatdapat dikatakan sedang. Dari hasil penelitian disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai keberadaan jamur makroskopis Basidiomycota yang ada di wilayah tersebut, terutama jamuryang tidak teridentifikasi.

Type:	Article
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User:	DENNY ZULLIYANTO
Date Deposited:	05 Feb 2018 09:05
Last Modified:	05 Feb 2018 09:05
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/3088

Actions (login required)

View Item