KARAKTERISTIK MORFOLOGI POLEN CALAMUS ACEHENSIS (RUSTIAMI)

revis, asra and wahyuni, silvia and ihsan, mahya (2022) KARAKTERISTIK MORFOLOGI POLEN CALAMUS ACEHENSIS (RUSTIAMI). S1 thesis, biologi.

[img] Text
SKRIPSI KARAKTERISTIK MORFOLOGI POLEN CALAMUS ACEHENSIS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (88kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (91kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (268kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (99kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (79kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (110kB)

Abstract

Rotan jernang yang tumbuh di Aceh Calamus acehensis (Rustiami) merupakan salah satu tumbuhan endemik di Aceh. Jernang Aceh merupakan salah satu komuditas unggulan di Provinsi Aceh yang bernilai ekonomi tinggi. Karena menghasilkan buah dengan resin bewarna merah yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna seperti untuk mewarnai kerajinan yang berbahan baku dari rotan dan juga bisa digunakan sebagai obat-obatan seperti obat luka, obat sakit kepala dan obat pilis untuk ibu-ibu yang baru selesai melahirkan. Jernang Aceh memiliki keunggulan dari jenis Jernang lainnya yaitu pada umur 2 tahun Jernang ini sudah mencapai ketinggian 2 meter dan juga sudah menghasilkan buah dengan resin merah yang cukup pekat serta keunikan dari segi morfologinya Jernang Aceh ini memiliki ruas batang hingga 50 cm, panjang daun hingga 2 m serta tangkai daun hingga 35 cm, selubung daun bewarna hitam dengan duri yang panjang, tegak dan padat serta panjang cirrus hanya mencapai 40 cm. Kajian morfologi polen adalah salah satu hal terpenting dalam menentukan sistem penyerbukan jernang Aceh ini serta menentukan genus dari suatu famili. Perbungaan sebagai sumber polen dikumpulakn dari Desa Rieseh Tengoh Provinsi Aceh dan juga jernang Aceh yang dibudidayakan di Jambi yang kemudian disimpan dalam larutan FAA dan diamati dengan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu UGM Yogyakarta. Pengamatan yang dilakukan meliputi ukuran dan bentuk polen, jumlah dan bentuk aperture polen, ornamentasi eksin (dinding polen), ada atau tidak adanya laesura serta bentuk laesura. Berdasarkan ukuran polen kedua spesies jernang Aceh yang berasal dari Provinsi yang berbeda ini sama-sama memiliki ukuran kecil, namun ada sedikit perbedaan ukuran, yaitu C.acehensis dari Aceh memiliki ukuran polen 1,212 um sedangkan C.acehensis dari Jambi hanya 1,116 um, berdasarkan bentuk aperture yaitu monosulcate yang berjumlah 1 dengan ornamentasi eksin yang rata. Berdasarkan karakteristik ukuran polen yang kecil dan morfologi polen maka akan memudahkan dalam penyerbukan silang (xenogami) yang dibantu oleh angin (anemogami). Kata kunci: C.acehensis, polen, penyerbukan

Type: Thesis (S1)
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Depositing User: Wahyuni
Date Deposited: 26 Jan 2022 04:10
Last Modified: 26 Jan 2022 04:10
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30888

Actions (login required)

View Item View Item