Analisis Miskonsepsi Matematika pada Siswa dengan Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik (V-A-K) dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah pada Materi Peluang

Setiamufti, Adinda and syaiful, syaiful and Simatupang, Gugun M (2022) Analisis Miskonsepsi Matematika pada Siswa dengan Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik (V-A-K) dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah pada Materi Peluang. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text cover-dikonversi.pdf Download (64kB)
	Text daftar isi-dikonversi.pdf Download (63kB)
	Text BAB 1 Skripsi Adinda Setiamufti-dikonversi.pdf Download (147kB)
	Text BAB 2 Skripsi Adinda Setiamufti-dikonversi.pdf Download (334kB)
	Text BAB 5 Skripsi Adinda Setiamufti-dikonversi.pdf Download (40kB)
	Text Daftar Rujukan Skripsi Adinda Setiamufti-dikonversi.pdf Download (102kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh anggapan sebagian besar siswa bahwa matematika itu sulit, hingga tidak sedikit diantara mereka menghindari pelajaran matematika. Hal demikian sebenarnya bisa terjadi karena kesalahan siswa dalam memahami konsep yang dikenal dengan istilah miskonsepsi. Berbagai studi yang dilakukan menemukan beberapa hal yang menyebabkan miskonsepsi siswa dalam memahami konsep peluang. Miskonsepsi dalam memahami konsep terutama pada materi peluang dipengaruhi oleh gaya belajar yang dilihat dari modalitas sensori dipisahkan menjadi 3 yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis miskonsepsi matematika pada siswa dengan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik (V-A-K) dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah pada materi peluang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII A SMP Negeri 30 Muaro Jambi. Subjek penelitian merupakan 6 orang siswa kelas VIII A yang dipilih berdasarkan hasil tes gaya belajar V-A-K. Intrumen dalam penelitian ini ialah lembar soal pemecahan masalah materi peluang dan pedoman wawancara. Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan pengecekan keabsahan data dengan triangulasi waktu dan teknik, Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis dengan tahapan yakni reduksi data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi teoritikal terjadi pada subjek kinestetik 1 (S-K1), miskonsepsi klasifikasional terjadi pada subjek visual 2 (S-V2) dan subjek auditori 1 (S-A1), dan miskonsepsi korelasional terjadi pada subjek subjek visual 2 (S-V2), subjek auditori 1 (S-A1), subjek auditori 2 (S-A2), subjek kinestetik 1 (S-K1), dan subjek kinestetik 2 (S-K2).

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LA History of education
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User:	SETIAMUFTI
Date Deposited:	24 Feb 2022 06:43
Last Modified:	24 Feb 2022 06:43
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/31390

Actions (login required)

View Item