PENGARUH PENGGUNAAN CAIRAN RUMEN KERBAU SEBAGAI SUMBER ENZIM DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT ORGAN PENCERNAAN AYAM BROILER

Ramlah, Ramlah (2022) PENGARUH PENGGUNAAN CAIRAN RUMEN KERBAU SEBAGAI SUMBER ENZIM DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT ORGAN PENCERNAAN AYAM BROILER. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Cover SKRIPSI Ramlah.pdf Download (199kB)
	Text SKRIPSI RAMLAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Halaman pengesahan ramlah e10017056.pdf Download (466kB)
	Text Abatrak SKRIPSI Ramlah (E10017056).pdf Download (186kB)
	Text BAB I SKRIPSI Ramlah (E10017056).pdf Download (188kB)
	Text BAB V SKRIPSI Ramlah (E10017056).pdf Download (181kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI Ramlah (E1007056).pdf Download (138kB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan anak ayam (DOC) strain Cobb sebanyak 240 ekor. Rancangan acak lengkap digunakan dalam penelitian ini dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan yaitu R1 = Ransum tanpa penggunaan cairan rumen kerbau (kontrol), R2 = Ransum dengan penggunaan cairan rumen kerbau sebanyak 30.78 ml/kg (setara dengan 0.6 % enzim cairan rumen kerbau hasil ekstraksi), R3 = Ransum dengan penggunaan cairan rumen kerbau sebanyak 61.56 ml/kg (setara dengan 1.2 % enzim cairan rumen kerbau hasil ekstraksi), R4 = Ransum dengan penggunaan cairan rumen kerbau sebanyak 92.54 ml/kg (setara dengan 1.8 % enzim cairan rumen kerbau hasil ekstraksi), R5 = Ransum dengan penggunaan cairan rumen kerbau sebanyak 123.12 ml/kg (setara dengan 2.4 % enzim cairan rumen kerbau hasil ekstraksi), dan R6 = Ransum dengan penggunaan cairan rumen kerbau sebanyak 153.9 ml/kg (setara dengan 3.0 % enzim cairan rumen kerbau hasil ekstraksi). Peubah yang diamati adalah bobot relatife ventrikulus, bobot relatife proventrikulus, bobot relatif pancreas, bobot relatif ileum, panjang ileum. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA). Pengaruh yang nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cairan rumen kerbau sebagai sumber enzim dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap konsumsi ransum tetapi tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap bobot bobot ptong, bobot relatif proventrikulus, bobot relatif ventrikulus, bobot relatif pancreas, bobot relatif ileum dan panjang ileum. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan cairan rumen kerbau sebagai sumber enzim dalam ransum sampai taraf 153.93 ml/kg atau setara dengan 3% enzim dapat menurunkan konsumsi ransum tetapi tidak mengganggu kerja organ pencernaan.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	Ramlah
Date Deposited:	23 Feb 2022 07:00
Last Modified:	23 Feb 2022 07:00
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/31471

Actions (login required)

View Item