Mayrita, Hastari (2022) PENGGUNAAN BAHASA VERBAL DAN NONVERBAL PADA TINDAK TUTUR ILOKUSI KOMUNIKATIF DALAM INTERAKSI DOSEN DAN MAHASISWA PADA UJIAN SKRIPSI MELALUI DARING. S3 thesis, Universitas Jambi.
Text
COVER DISERTASI HASTARI .pdf Download (75kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (82kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Download (98kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (82kB) |
|
Text
BAB V .pdf Download (164kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (102kB) |
Abstract
Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan tipe tindak tutur ilokusi komunikatif, penggunaan bahasa verbal dan nonverbalnya, kesenjangan komunikasi, dan keberhasilan komunikasi pada ujian skripsi melalui daring. Metode penelitian adalah kualitatif-studi kasus. Pengumpulan data melalui pengkajian dokumen. Analisis data menggunakan analisis konten/isi. Hasil penelitian, 1) Tipe ilokusi konstatif yang ditemukan askriptif, informatif, asertif, responsif, retraktif, asertif, konfirmatif, dan disputatif; tipe ilokusi direktif yang ditemukan requestives, questions, requirements, probibitives, permissives, dan advisories; 1 tuturan yang menunjukkan adanya kekuatan ilokusi komisif promises; ditemukan ada 7 tuturan yang menggunakan ilokusi acknowledgment. 2) Penggunaan bahasa verbal pada tindak tutur konstatif menggunakan verba menginformasikan, menilai, mengkonfirmasi, merespon, menyampaikan, mengakui, mempertanyakan, memperhatikan, membenarkan, berduga dengan teori, berspekulasi, menolak atau menerima, melaporkan, menyatakan keberatan, dan mengklarifikasi; tindak tutur direktif menggunakan verba menginstruksikan, memerintah, mengarahkan, menghendaki, menyarankan, mendorong, memperingatkan, mengusulkan, menasehatkan, memohon/meminta, mempertegas mengizinkan, memberi kesempatan, memperkenankan, bertanya dan menginterogasi, dan melarang; tindak tutur komisif menggunakan verba ‘membuat janji dan sepakat’; dan tindak tutur acknowledgment menggunakan verba ‘memberikan salam’, ‘memperkenalkan diri’, ‘berterima kasih’, ‘meminta maaf’, dan verba ‘harapan’. 3) Gestur yang diidentifikasi, ilustrator, regulator, emblem, atau adaptor; berdasarkan kompetensi komunikasi nonverbalnya, ditemukan kompetensi decoding dan encoding; ekspresi wajah yang ditemukan berdasarkan segi linguistiknya adalah syntatic display, speaker semantic display, dan listener semantic adaptor. 4) Ditemukan kesenjangan berkomunikasi, sehingga 5) komunikasi linguistik ujian skripsi daring, tidak berhasil, meskipun komunikasi tetap berlangsung. Pelaksanaan dan komunikasi Ujian Skripsi tatap muka lebih efektif dibandingkan melalui daring. Hasil temuan penelitian dapat dijadikan bahan evaluasi dosen menggunakan ujaran yang ‘maksudnya’ agar mudah dipahami oleh mahasiswa sehingga tidak menimbulkan kesenjangan berkomunikasi, sebagai acuan dalam memperoleh strategi kebijakan dan usulan bagi universitas maupun pemerintah untuk mendukung partisipasi pada bidang pendidikan khususnya di masa pandemi covid dalam pelaksanakan kegiatan akademik melalui daring, sebagai acuan dalam pemahaman teori linguistik khususnya tindak tutur, dan pustaka untuk pembelajaran bahasa melalui pendekatan komunikasi.
Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Pascasarjana > S3 Kependidikan |
Depositing User: | HASTARI MAYRITA |
Date Deposited: | 04 Mar 2022 02:46 |
Last Modified: | 04 Mar 2022 02:46 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/31551 |
Actions (login required)
View Item |