ANALISIS KESTABILAN LERENG AREA DISPOSAL INPIT 2 PT. SELUMA PRIMA COAL DI RANGKILING, KECAMATAN MANDIANGIN, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI

Faramodita, Riska and Denny Prabawa, Aditya and AR, Arsyad (2022) ANALISIS KESTABILAN LERENG AREA DISPOSAL INPIT 2 PT. SELUMA PRIMA COAL DI RANGKILING, KECAMATAN MANDIANGIN, KABUPATEN SAROLANGUN, PROVINSI JAMBI. S1 thesis, universitas jambi.

[img] Text
Cover.pdf

Download (69kB)
[img] Text
Skripsi Riska Faramodita.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
CamScanner 03-09-2022 14.15.pdf

Download (211kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (114kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (110kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (88kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (98kB)
Official URL: https://online-journal.unja.ac.id/jtk/authorDashbo...

Abstract

PT. Seluma Prima Coal merupakan perusahaan yanng bergerak dibidang pertambangan batubara yang terletak di Desa Rangkilig, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Perusahaan tersebut menggunakan metode tambang terbuka pada proses penambangannya. Pada tambang terbuka, hal yang utama untuk menghindari kecelakaan kerja yaitu kestabilan lereng. Analisis lereng dilakukan pada area disposal inpit 2. Hal itu perlu dilakkukan karena area disposal tersebut merupakan daerah yang rawan terjadi kelongsoran. Untuk menganallisis kestabilan lereng pada area disposal tersebut perlu dilakukan analisis geoteknik dengan menggunakan software tambang. Pada analisis ini, dilakukan dengan menggunakan metode kesetimbangan batas, dengan nilai faktor keamanan (FK) yang sesuai dengan KEPMEN ESDM Nomor 1827 Tahun 2018 yaitu ≥ 1,1. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan 2 sayatan, didapatkan nilai FK pada sayatan A-A’ sebesar 0,93 pada keadaan jenuh air dan sayatan B-B’ yaitu 1,031 pada keadaan jenuh air. Berdasarkan hasil dari analisis tersebut didapatkan bahwa keadaan lereng dalam keadaan tidak stabil. Oleh sebab perlu dilakukan analisis lanjutan untuk membuat lereng rekomendasi untuk membuat lereng menjadi stabil dengan tinggi lereng pada sayatan A-A’ menjadi 8 meter lebarnya dan 7 meter tinggi masing-masing lereng dengan slope nya 50o dan pada sayatan B-B’ dengan lebar 6 meter dan tinggi masing-masing lereng yaitu 7 meter dengan slope 51o. Dari hasil analisis pada lereng rekomendasi tersebut didapatkan nilai FK sebesar 1,131 dan 1,112

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan
Depositing User: Faramodita
Date Deposited: 09 Mar 2022 10:20
Last Modified: 09 Mar 2022 10:20
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/31746

Actions (login required)

View Item View Item