Diversitas Genetik Tanaman Kelapa (Cocos nucifera L.) di Kabupaten Tajung Jabung Barat Berdasarkan Marka Morfologi

Yustisianto, Herkoencoro (2022) Diversitas Genetik Tanaman Kelapa (Cocos nucifera L.) di Kabupaten Tajung Jabung Barat Berdasarkan Marka Morfologi. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text COVER.pdf Download (57kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (76kB)
	Text BAB 1.pdf Download (103kB)
	Text BAB 5.pdf Download (59kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (75kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (335kB)

Abstract

Kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan komoditas strategis yang memiliki peran sosial, budaya, dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Manfaat tanaman kelapa tidak saja terletak pada daging buahnya yang dapat diolah menjadi santan, kopra, dan minyak kelapa, tetapi seluruh bagian tanaman kelapa mempunyai manfaat yang besar. Salah satu masalah yang menjadi ancaman yang serius bagi kelangsungan budidaya kelapa di Indonesia adalah berkurangnya luas lahan kelapa, hal ini disebabkan oleh banyaknya lahan perkebunan yang dialihfungsikan yang dapat menyebabkan terjadinya erosi genetik. Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki luas areal terluas kedua di Provinsi Jambi dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan kelapa di Provinsi Jambi. Berfluktuasinya luas areal dan produktifitas menjadi salah satu penyebab rentannya areal perkebunan kelapa dialih fungsikan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini bertujuan mengetahui diversitas genetik tanaman kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat berdasarkan marka morfologi. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui survei dan wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling. Karakter yang diamati merupakan karakter morfologi yang diukur secara kualitatif dan kuantitatif dengan mengacu pada panduan dari International Plant Genetic Resources Institute (IPGRI). Data yang diukur secara kuantitatif dianalisis dengan menggunakan parameter koefisien keragaman sedangkan data yang diukur secara kualitatif dianalisis dengan parameter indeks diversitas relatif (J). Diversitas genetik antar individu dalam populasi dianalisis dengan menggunakan analisis klaster yang ditampilkan dalam bentuk dendrogram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat diversitas genetik yang luas pada populasi kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat serta beberapa karakter morfologi yaitu pada karakter bentuk buah, kategori bole, bentuk cangkang, jumlah buah, berat buah, jumlah tandan buah memperlihatkan keragaman yang luas hingga sangat luas. Coconut (Cocos nucifera L.) is a strategic commodity that has a social, cultural and economic role in Indonesian people's lives. The benefits of coconut plants not only in the meat of their fruit that can be processed into santan, copra, and coconut oil, but the whole part of the coconut plant has great benefits. One of the problems that pose a serious threat to the sustainability of coconut cultivation in Indonesia is the decrease in coconut land, which is due to the large number of plantation land being transitioned which can lead to genetic erosion. Tanjung Jabung Barat Regency has the second largest area in Jambi Province and contributes to the development of coconuts in Jambi Province. The fluctuation in area area and productivity is one of the reasons for the vulnerability of coconut plantation areas instead of functioning in Tanjung Jabung Barat Regency. This study aims to find out the genetic diversity of coconut plants in Tanjung Jabung Barat Regency based on morphological markers. This study was conducted using quantitative descriptive methods. Data are obtained through surveys and interviews. The sampling technique uses proportional stratified random sampling. Observed characters constitute karakqualitatively and quantitatively measured ter morphologically with reference to guidance from the International Plant Genetic Resources Institute (IPGRI). Quantitatively measured data are analyzed using diversity coefficient parameters while qualitatively measured data are analyzed with relative diversity index (J) parameters. Genetic diversities between individuals in a population are analyzed by using cluster analysis shown in the form of a dendrogram. Research results show that there is a wide genetic diversity in the coconut population in Tanjung Jabung Barat as well as several morphological characters, in the fruit shape character, the bole category, shell shape, amount of fruit, weight of fruit, number of fruit marks show a wide to very wide variety.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Diversitas, Genetik, Marka, Morfologi, Kelapa
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	YUSTISIANTO
Date Deposited:	10 Mar 2022 02:38
Last Modified:	10 Mar 2022 02:38
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/31783

Actions (login required)

View Item