Kebutuhan dan Ketersediaan Air Irigasi di Daerah Irigasi Bandar Halim Kabupaten Solok

Putra.A, M Hariyadi Oka (2022) Kebutuhan dan Ketersediaan Air Irigasi di Daerah Irigasi Bandar Halim Kabupaten Solok. S1 thesis, Teknik Pertanian.

[img] Text
SKRIPSI M.Hariyadi Oka Putra.A J1B116004.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Cover Skripsi .pdf

Download (102kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (152kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (155kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (220kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (85kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (91kB)

Abstract

Keberhasilan dalam bidang pertanian turut dipengaruhi oleh ketersediaan air dan pengelolaan pengairan pada lahan. Oleh karena itu diperlukan perencanaan dalam pengelolaan irigasi dengan pengolahan data klimatologi dan hidrologi yang bertujuan untuk memperkirakan besarnya ketersediaan air dan kebutuhan air pada lahan pertanian sehingga didapatkan kesesuaian antara potensi air irigasi yang ada dengan pola penggunaan air (Saputra, 2018). Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk menghitung nilai kebutuhan air sawah pada Daerah Irigasi Bandar Halim Kabupaten Solok dan menghitung ketersediaan air irigasi pada Daerah Irigasi Bandar Halim Kabupaten Solok. Penelitian dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2020. Penelitian mengambil lokasi di Daerah Irigasi Bandar Halim, Kabupaten Solok. Daerah irigasi Bandar Halim adalah irigasi teknis yang mengairi sekitar 657 Ha sawah yang berada pada koordinat 00052’30,7” LS-100042’14,4”BT dengan elevasi 472 mdpl. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam 3 tahap yaitu, tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, dan tahap analisis data. Analisis data yang digunakan berupa analisis evapotranspirasi (ETo) dan hurah hujan efektif padi (Re) menggunakan Cropwat 8.0, kebutuhan air penyiapan lahan (IR), koefisien tanaman padi (Kc), pola tanam, Penggunaan Air Konsumtif (ETc), penggantian lapisan air (WLR), perkolasi, kebutuhan air di petak sawah (NFR), kebutuhan air pengambilan (DR), evaluasi kantara kebutuhan air dan curah hujan efektif, ketersediaan air irigasi, dan perbandingan antara kebutuhan dan ketersediaan air. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa kebutuhan air di petak sawah (NFR) rata-rata dalam satu tahun adalah 627,86 l/dt dan kebutuhan air di pintu pengambilan (DR) rata-rata satu tahun sebesar 965,93 l/dt . Ketersediaan air irigasi Daerah Irigasi Bandar Halim rata-rata dalam satu tahun adalah 1433,57 l/dt dengan nilai ketersediaan paling besar pada bulan Desember 01 sebesar 4849,7 l/dt dan ketersediaan air paling kecil terjadi pada bulan Maret 02 sebesar 800,80 l/dt. Setelah dievaluasi antara kebutuhan dan ketersediaan air, diketahui bahwa kekurangan air hanya terjadi satu kali pada MT 2 Mei 01 dengan air yang masih dibutuhkan sebesar 366,73 l/dt. Kata kunci : NFR, DR, IR, Re, ketersediaan air, ETo

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: PUTRA.A
Date Deposited: 21 Mar 2022 04:24
Last Modified: 21 Mar 2022 04:24
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32124

Actions (login required)

View Item View Item