PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN SODIUM SULFAT DARI FOSFOGIPSUM MENGGUNAKAN PROSES HIDROMETALURGI DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 70.000 TON/TAHUN (Tugas Khusus Nanofilter)

yanda, betri (2022) PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN SODIUM SULFAT DARI FOSFOGIPSUM MENGGUNAKAN PROSES HIDROMETALURGI DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 70.000 TON/TAHUN (Tugas Khusus Nanofilter). S1 thesis, teknik Kimia.

[img] Text
Skripsi Lengkap Betri Yanda.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
Cover Betri Yanda.pdf

Download (36kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Betri Yanda.pdf

Download (760kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (272kB)
[img] Text
BAB XIII.pdf

Download (10kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (12kB)

Abstract

Berdasarkan data Kementrian Perindustrian (Kemenperin) dan Badan Pusat Statistik (BPS) kebutuhan sodium sulfat Indonesia mengalami kenaikan. Perkiraan kebutuhan Sodium Sulfat di wilayah Indonesia pada tahun 2025 sebesar 109.019,5634 ton/tahun. Kondisi ini memberikan peluang untuk didirikannya sebuah pabrik sodium sulfat di Indonesia. Sodium sulfat dapat dibuat dari berbagai sumber, salah satunya yaitu fosfogipsum yang diperoleh dari produk samping pembuatan pabrik pupuk dari batuan fosfat. Maka dari itu pabrik sodium sulfat ini sangat berpotensi untuk didirikan. Dari analisa ekonomi pabrik ini juga layak didirikan, hasil analisa ekonomi yaitu sebagai berikut: Annual Cash Flow (ACF) : US $ 3.433.172,9467 NPOTLP : US $ 32.907.194,7990 Total Capital Sink (TCS) : US $ 28.105.666,7682 Rate of Return on Investment (ROR) : 37,89 % Rate of Return based on Discounted Cash Flow (DCF) : 55,24 % Break Even Point (BEP) : 43,45 % Pay Out Time (POT) : 4,9984 tahun Pembuatan sodium sulfat menggunakan Proses Hidrometalurgi dengan pemilihan baku fosfogipsum yang bertujuan untuk membuat proses lebih murah dari pada proses yang ada dan tidak menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan dan ketersedian bahan baku dapat terpenuhi. Secara garis besar proses pembuatan sodium sulfat ini adalah sebagai berikut: (i) langkah liksiviasi fosfogipsum dengan larutan NaOH dan EDTA sehingga diperoleh larutan sodium sulfat yang mengandung pengotor logam. EDTA merupakan chelating agent yang cocok untuk membentuk kompleks dengan pengotor logam tersebut, (ii) langkah penyaringan dengan membran nanofiltrasi untuk memisahkan konsentrat yang mengandung senyawa kompleks dan permeat, dan (iii) langkah penguapan permeat sehingga membentuk sodium sulfat anhidrat. Pabrik Sodium Sulfat ini dirancang dengan kapasitas 70.000 ton/tahun yang diambil dari 64% kebutuhan di tahun 2025. Pabrik ini direncanakan untuk didirikan di Jln. Raya Bungah Dukun, Desa Sukowati, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Tenaga kerja yang dibutuhkan 128 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama dengan struktur organisasi line system and staff. Berdasarkan hasil analisa ekonomi, pabrik Etilen Glikol ini juga dinyatakan layak dengan BEP 43,45 %. Kata Kunci: Sodium Sulfat, Hidrometalurgi, Fosfogipsum, NaOH. EDTA

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Kimia
Depositing User: YANDA
Date Deposited: 22 Mar 2022 07:42
Last Modified: 22 Mar 2022 07:42
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32234

Actions (login required)

View Item View Item