Analisis Faktor Penghambat Siswa Menuntaskan Konseling Individu di SMAN 8 Tanjung Jabung Barat

Dwi Nurutami, Erika (2022) Analisis Faktor Penghambat Siswa Menuntaskan Konseling Individu di SMAN 8 Tanjung Jabung Barat. S1 thesis, universitas jambi.

[img] Text
skripsi erika dwi nurutami (a1e116053) (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
cover revisi.pdf

Download (169kB)
[img] Text
CamScanner 03-23-2022 12.29.pdf

Download (781kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (147kB)
[img] Text
bab 1 revisi.pdf

Download (303kB)
[img] Text
bab 5.pdf

Download (173kB)
[img] Text
Daftar Pustaka revisi.docx

Download (19kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya hambatan yang dihadapi oleh siswa dalam menuntaskan konseling individu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran hambatan yang dialami oleh siswa SMAN 8 Tanjung Jabung Barat. Dalam melakukan konseling individu, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses konseling, membuatnya menjadi lebih baik atau lebih buruk, faktor tersebut yaitu struktur, inisiatif, setting fisik, kualitas klien dan kualitas konselor. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode studi kasus, pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan analisis datanya secara kualitatif. Dalam penelitian ini ada tiga orang siswa yang telah melakukan konseling individual belum tuntas, konseling individu yang belum tuntas karena adanya beberapa faktor yang menghambat dalam proses penuntasan konseling individu. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Subyek ES memiliki hambatan dalam menuntaskan konseling individu. Faktor paling dominan yang menyebabkan ES tidak menuntaskan konselingnya yaitu kurangnya inisiatif dari ES dalam menyelesaikan masalahnya serta setting fisik yang kurang memadai, dimana ruangan yang di gunakan untuk berkonseling tidak memadai. 2) Subyek PAS memiliki beberapa hambatan dalam menuntaskan konseling individunya. Dari faktor-faktor tersebut, terdapat faktor paling dominan yang menghambat PAS dalam menuntaskan konseling individu yaitu faktor setting fisik dalam penataan ruang konseling yang membuat PAS kurang nyaman dan merasa ruangan tersebut tidak dapat menyimpan rahasia. Serta kurangnya faktor inisiatif siswa dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya dan faktor kualitas klien yang kurang terbuka dalam menceritakan masalahnya sehingga konseling tidak berjalan dengan baik. 3) Subyek SU memiliki beberapa hambatan dalam menuntaskan konseling inidvidu yang pernah di lakukannya. Faktor paling dominan yang menyebabkan SU tidak menuntaskan konselingnya yaitu setting fisik kenyamanan dan keamanan ruang konseling yang masih kurang terjaga serta kualitas klien dimana SU kurang terbuka saat menceritakan masalah yang sedang dihadapinya.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: NURUTAMI
Date Deposited: 23 Mar 2022 06:56
Last Modified: 23 Mar 2022 06:56
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32261

Actions (login required)

View Item View Item