PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS CAMPURAN KULIT PISANG, KOTORAN SAPI DAN BIOCHAR SERTA PUPUK BUATAN TERHADAP C-ORGANIK DAN N-TOTAL ULTISOL SERTA HASIL KEDELAI (Glycine max L.)

Anwar, Fakhri (2022) PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS CAMPURAN KULIT PISANG, KOTORAN SAPI DAN BIOCHAR SERTA PUPUK BUATAN TERHADAP C-ORGANIK DAN N-TOTAL ULTISOL SERTA HASIL KEDELAI (Glycine max L.). S1 thesis, Agroekoteknologi.

	Text Draft Skripsi Fakhri Anwar D1A016003.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Skripsi.pdf Download (202kB)
	Text Lembar Pengesahan Skripsi Fakhri Anwar D1A016003.pdf Download (246kB)
	Text Ringkasan atau Abstrak.pdf Download (291kB)
	Text BAB I.pdf Download (574kB)
	Text BAB V.pdf Download (182kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (429kB)

Abstract

RINGKASAN Pengaruh Pemberian Kompos Campuran Kulit Pisang, Kotoran Sapi dan Biochar Serta Pupuk Buatan Terhadap C-Organik dan N-Total Ultisol Serta Hasil Kedelai (Glycine max L.) (Fakhri Anwar di bawah bimbingan Dr. Ir. Ermadani, M.Sc dan Yudhi Achnopha, S.P., M.Si). Ultisol termasuk kedalam tanah pertanian utama di Indonesia yang mempunyai sebaran terluas ke dua di Indonesia setelah Inceptisol. Tanah ultisol memiliki potensi untuk dijadikan lahan pertanian meskipun masih memiliki kekurangan yaitu rendahnya kandungan hara yang disebabkan oleh proses pencucian yang berlangsung intensif. Proses pelapukan yang intensif melepaskan unsur-unsur hara yang akhirnya hilang tercuci dan hanya menyisakan produk akhir pelapukan dan mineral-mineral tahan lapuk, yang pada umumnya kurang menyumbangkan unsur hara bagi tanaman. Pemberian bahan organik berupa kompos merupakan salah satu upaya yang dapat memperbaiki sifat kimia Ultisol sehingga mendukung pertumbuhan dan hara tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos campuran kulit pisang, kotoran sapi dan biochar serta pupuk buatan terhadap C-organik dan N-total serta hasil kedelai pada Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Analisis tanah, kompos ,dan biochar dilakukan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Juni 2020 hingga November 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 24 petak percobaan. Adapun perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini adalah : k0 = tanpa kompos (K), k1 = pupuk buatan dosis rekomendasi (R), k2 = kompos 10 ton/ha, k3 = kompos 10 ton/ha + pupuk buatan ½ R, k4 = kompos 10 ton/ha + pupuk buatan dosis R, k5 = kompos 15 ton/ha, k6 = kompos 15 ton/ha + pupuk buatan ½ R, k7 = kompos 15 ton/ha + pupuk buatan dosis R. Parameter yang diamati di lapangan yaitu tinggi, dan hasil tanaman, sedangkan Parameter yang diamati di laboratorium yaitu , C-organik dan N-total tanah. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) pada taraf kepercayaan 95% (α = 5%). Hasil penelitian menunjukkan Pengaplikasian kompos kulit pisang dan pupuk buatan mampu meningkatkan C-organik tanah sebesar 52,47% dari 1,62% menjadi 2,47% tetapi belum mampu memperbaiki N-total tanah. Pemberian kompos kulit pisang dan pupuk buatan mampu meningkatkan tinggi tanaman dan berat kering biji namun masih dibawah rentang hasil pada deskripsi kedelai varietas anjasmoro, dimana berat kering biji meningkat 269,23 % dari 0,39 ton/ha pada kontrol menjadi 1,44 ton/ha dengan perlakuan kompos 15 ton/ha + 1R (100% dosis pupuk buatan sesuai rekomendasi).

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	Anwar
Date Deposited:	24 Mar 2022 07:51
Last Modified:	24 Mar 2022 07:51
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32298

Actions (login required)

View Item