RESPON PERTUMBUHAN SETEK KAYU PACAT (Harpullia arborea (Blanco)Radlk. ) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI ROOTONE-F SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN MATA KULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN

NOVIA, NOVIA RESPON PERTUMBUHAN SETEK KAYU PACAT (Harpullia arborea (Blanco)Radlk. ) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI ROOTONE-F SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN MATA KULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN. RESPON PERTUMBUHAN SETEK KAYU PACAT (Harpullia arborea (Blanco)Radlk. ) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI ROOTONE-F SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN MATA KULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN. (Submitted)

[img] Text
ARTIKEL.pdf

Download (526kB)

Abstract

ABSTRAK Novia. 2018. Respon Pertumbuhan Setek Kayu Pacat (Harpullia arborea (Blanco) Radlk.) dengan Berbagai Konsentrasi Rootone-F Sebagai Bahan Pengayaan Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (1) Dr. Upik Yelianti, M.S (2) Dra. Hj. Muswita, M.Si. Kata Kunci : kayu pacat, Harpullia arborea, rootone-f Kayu Pacat (Harpullia arborea) (Blanco) Radlk.)merupakan tumbuhan langka dan endemik di Taman Nasional Kerinci Seblat. Kayu ini merupakan jenis kayu yang sangat unik dan indah strukturnya karena memiliki serat yang keras, batang yang bercorak dengan komposisi kuning dan hitam, sekaligus menjadi komoditi unggulan sehingga perlu upaya perbanyakan seperti setek.Namun persentase keberhasilan perbanyakan tanaman secara setek cukup rendah dikarenakan sulit terbentuknya akar. Hal ini bisa diatasi dengan cara pemberian Rootone-F. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon Rootone-F dan konsentrasi Rootone-F yang terbaik untuk pertumbuhan setek kayupacat (H. arborea). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, dan 200 ppm. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali.Parameter yang diamati adalah persentase setek hidup (%), jumlah akar (helai), panjang tunas (cm), jumlah daun (helai) dan luas daun (cm2). Data dianalisis secara statistik melalui Analisis Of Variance (ANOVA), apabila terdapat pengaruh perlakuan maka akan dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Data tidak bisa dianalisis melalui analisis sidik ragam dikarenakan banyak tanaman yang mengalami kematian, sehingga hasil penelitian dibahas secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai konsentrasi Rootone-F belum memberikan respon yang signifikan terhadap persentase setek hidup, jumlah akar, panjang tunas, jumlah daun dan luas daun.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, sebaiknya untuk penelitian selanjutnya perlu diperhatikan konsentrasi Rootone-F yang tepat, pemilihan bahan setek yang baik, sehat dan homogen serta pemeliharaan media agar menghasilkan persentase setek hidup yang tinggi.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: NOVIA
Date Deposited: 07 Feb 2018 08:21
Last Modified: 07 Feb 2018 08:21
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/3236

Actions (login required)

View Item View Item