Alevtina, Youri (2022) ANALISIS HUBUNGAN PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN TERHADAP NDMI (Normalized Difference Moisture Index) DAN SUHU PERMUKAAN. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (257kB) |
![]() |
Text
surat pengesahan.pdf Download (344kB) |
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (338kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (501kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Download (397kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (341kB) |
Abstract
Deforestasi dan degradasi hutan menjadi salah satu faktor penyebab emisi gas rumah kaca. Laju emisi gas rumah kaca memicu peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer sehingga mempengaruhi suhu global. Keberadaan vegetasi dapat mengurangi keberadaan karbon penyebab pemanasan global sehinga perubahan suhu dapat diminimalisir. Suhu permukaan dan kerapatan vegetasi merupakan aspek yang mempengaruhi kelembaban suatu kawasan. Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) menjadi proritas nasional yang tertuang dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) subsektor kehutanan sebagai sebuah gagasan dalam perbaikan tata kelola hutan dan pengurangan perambahan serta alih fungsi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perubahan tutupan lahan terhadap NDMI (Normalized Difference Moisture Index) dan suhu permukaan di kawasan KPHP Unit VIII-Hilir Sarolangun dengan luas 110.372 Ha. Penelitian ini menggunakan metode penginderaan jauh melalui beberapa ekstraksi yaitu klasifikasi terbimbing (Supervised) menggunakan algoritma maximum likelihod, NDMI (Normalized Difference Moisture Index) dan LST (Land Surface Temperature). Pengolahan data dilakukan menggunakan citra satelit Landsat Tahun 2000, 2010, dan tahun 2019. Hasil pengolahan berupa kelas tutupan lahan di KPHP Unit VIII-Hilir Sarolangun, distribusi nilai NDMI dan distribusi suhu permukaan kemudian dilakukan overlay untuk mengetahui perubahan dan hubungan perubahan tutupan lahan terhadap NDMI (Normalized Difference Moisture Index) dan suhu permukaan. Hasil penelitian menunjukkan pada tahun 2000-2019 terjadi perubahan luas pada kelas tutupan lahan hutan sekunder. Luas hutan sekunder berkurang 8.576 Ha (7,77%). Hasil pengolahan NDMI tahun 2000 dan 2010 didominasi kelas NDMI 0,081-0,17 dengan rata-rata nilai NDMI dihutan sekunder 0,18 dan 0,13 sedangkan pada tahun 2019 didominasi kelas NDMI 0,171-0,35 dengan rata-rata nilai NDMI hutan sekunder 0,23. Suhu permukaan di KPHP Unit VIII-Hilir Sarolangun tahun 2000 didominasi kelas suhu permukaan 21-24°C di hutan sekunder dengan suhu rata-rata 23,20°C, tahun 2010 didominasi kelas suhu permukaan 21-24°C di hutan sekunder dan hutan tanaman dengan suhu rata-rata 21,36°C dan tahun 2019 didominasi kelas suhu permukaan 21-24°C di hutan sekunder dengan suhu rata-rata 23,14°C
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | ALEVTINA |
Date Deposited: | 30 Mar 2022 02:54 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 02:54 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32374 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |