SEJARAH TAMAN BUDAYA JAMBI : GELIAT KEBUDAYAAN DAN KESENIAN JAMBI TAHUN 1992-2001

Rosadi, Ilham (2022) SEJARAH TAMAN BUDAYA JAMBI : GELIAT KEBUDAYAAN DAN KESENIAN JAMBI TAHUN 1992-2001. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (8kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL COVER.pdf

Download (17kB)
[img] Text
ILHAM ROSADI I1A115023 SKRIPSI FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN, HALAMAN PENGESAHAN DAN HALAMAN PERNYATAAN.pdf

Download (343kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (270kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (9kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (128kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Rosadi, Ilham. 2022 Sejarah Taman Budaya Jambi : Geliat Kebudayaan Dan Kesenian Jambi Tahun 1992-2001. Skripsi, Program Studi Ilmu Sejarah, Jurusan Sejarah, Seni dan Arkeologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi, Pembimbing : (1) Dr. Supian, S.Ag, M.Ag. (2) Irhas Fansuri Mursal S.Pd., M.Hum. Penulisan ini bertujuan untuk mengemukakan mengenai proses berdirinya Taman Budaya Jambi dalam kepemimpinan Jaffar Rasuh pada tahun 1993-2001 yang menggunakan teori struktural fungsional, yang menurut Talcott Parson yaitu teori mengenai tertib dan kohesi sosial disebabkan oleh tiga hal penting. Pertama, adanya nilai-nilai budaya yang dibagi bersama; kedua, nilai-nilai yang dilembagakan menjadi norma sosial; dan ketiga, nilai-nilai yang dibatinkan oleh individu-individu menjadi motivasi-motivasi. Lembaga-lembaga kemasyarakatan yang mewujud dalam berbagai bentuk norma, budaya, adat kebiasaan yang terbagi bersama dapat dijadikan sebagai pangkal pijakan dalam menjelaskan keteraturan dalam masyarakat. Maka dari itu, dalam penelitian ini akan menggunakan teori dari Talcott Parson. Hal ini dikarenakan Taman Budaya termasuk pada lembaga sosial yang menaungi nilai-nilai sosial. Hasil dari penelitian ini adalah sejarah Taman Budaya Jambi sebagai momentum tumbuh kembangnya seni budaya di Jambi tahun pada 1992-2001. Pembahasan awal mengenai proses tumbuh dan berkembangnya Taman Budaya Jambi dan setelah itu membahas mengenai perkembangan Taman Budaya Jambi sebagai laboratorium kesenian dan kebudayaan pada tahun 1992-2001 dengan kegiatan mengolah dan melakukan eksperimen. Pengolahannya dengan langkah awal menilik kebudayaan maupun kesenian, lalu jika disimpulkan bahwa monoton maka dilakukanlah tindakan dirubah untuk kepentingan pertunjukan, tetapi akar seni tidak dileburkan. Sedangkan eksperimentasi, yaitu kemampuan seniman untuk melakukan improvisasi dengan tidak menghilangkan akar seni dengan sentuhan kekayaan imajinasi. Taman Budaya Jambi memberikan dampak pada sektor edukasi, khususnya mengenai kebudayaan dan kesenian yang awalnya belum diketahui oleh masyarakat. Dengan bertambahnya pengetahuan masyarakat mengenai kesenian dan kebudayaan yang awalnya terpublikasi sebatas daerah menjadi terpublikasi secara umum, sehingga eksistensi kesenian dan kebudayaan daerah bisa bertahan. Penampilan maupun acara yang terdapat pada Taman Budaya Jambi melalui proses, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan rekreasi dan juga bagi masyarakat yang memiliki ketertarikan pada kesenian dan juga kebudayaan daerah. Taman budaya Jambi menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat maupun turis. Seniman daerah bisa mendapatkan kepuasan tersendiri yang berasal dari apresiasi penonton dan taraf kehidupan seniman juga bisa terjamin hidupnya. Kata Kunci : Taman Budaya Jambi, Kesenian, Kebudayaan

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Taman Budaya Jambi, Kesenian, Kebudayaan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: ROSADI
Date Deposited: 06 Apr 2022 03:11
Last Modified: 06 Apr 2022 03:11
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32463

Actions (login required)

View Item View Item