melianita, melianita (2022) NILAI EKONOMI KERAJINAN ANYAMAN BAMBU DAN ROTAN DI DESA LUBUK BEDORONG WILAYAH KPHP UNIT VII LIMAU HULU KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI. S1 thesis, kehutanan.
![]() |
Text
SKRIPSI FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (201kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PERNYATAAN & PENGESAHAN.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (130kB) |
![]() |
Text
BAB V atau BAB KESIMPULAN.pdf Download (7kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (293kB) |
Abstract
ABSTRAK KPHP Limau merupakan salah satu KPH yang terletak di Provinsi Jambi. Masyarakat di wilayah KPHP Limau yaitu di desa Lubuk Bedorong sebagian besar memanfaatkan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hidupnya dengan melakukan pembuatan kerajinan tangan berupa anyaman. Pembuatan kerajinan dilakukan oleh Kelompok Tani Harapan Bersama yang berdiri sejak tahun 2017 dan telah dikembangkan oleh pihak KPHP Limau sejak tahun 2019. Akan tetapi terdapat kendala karena kurangnya ketersediaan peralatan, sumber daya manusia yang masih rendah dan ruang lingkup pemasaran yang masih kecil sehingga produksinya masih terbatas serta belum optimal. Desa Lubuk Bedorong memiliki potensi HHBK dalam bentuk kerajinan tangan berupa anyaman yang mampu memberikan kontribusi yang cukup besar untuk meningkatkan kesejahteraan, namun masyarakat maupun pemerintah setempat tidak menyadari berapa besar nilai ekonomi produk kerajinan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menghitung nilai ekonomi kerajinan anyaman bambu dan rotan. Penelitian ini dilakukan di desa Lubuk Bedorong pada bulan September sampai bulan Oktober 2020. Fokus penelitian pada pemanfaatan HHBK yaitu bambu dan rotan serta batasan yang akan diteliti hanyalah mengenai nilai ekonomi produk kerajinan anyaman dari bambu dan rotan. Responden ditentukan dengan sensus atau sampling jenuh yaitu 45 responden selaku anggota KTH. Data nilai ekonomi diambil dengan cara wawancara terstruktur dengan bantuan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan nilai ekonomi produk kerajinan bambu dan rotan pada tahun 2018 dan tahun 2019. Nilai ekonomi produk kerajinan bambu dan rotan pada tahun 2018 masih tergolong rendah yaitu sebesar Rp. 171.000.000,-/Tahun dikarenakan produksinya masih menggunakan peralatan tradisional, anggota KTH yang masih sedikit dan pemasaran yang masih rendah sedangkan pada tahun 2019 nilai ekonominya tergolong tinggi yaitu sebesar Rp. 648.160.000,-/Tahun dikarenakan KTH telah bekerja sama dengan pihak KPHP Limau dan telah membantu dalam proses pemasaran serta memberikan peralatan modern sehingga KTH dapat memproduksi produk kerajinan baru dalam jumlah yang lebih banyak dalam waktu yang singkat.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | MELIANITA |
Date Deposited: | 08 Apr 2022 03:32 |
Last Modified: | 08 Apr 2022 03:32 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32485 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |