rahmi, agniya (2022) Respon Dua Varietas Tanaman Mentimun (cucumis sativus L.)Terhadap Pemberian Kompos Pelepah Kelapa Sawit. S1 thesis, agroekoteknologi.
![]() |
Text
SKRIPSI AGNIYA RAHMI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
halaman pengesahan.pdf Download (168kB) |
![]() |
Text
bab 1.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
bab v.pdf Download (84kB) |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf Download (311kB) |
Abstract
ABSTRAK RESPON DUA VARIETAS TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS PELEPAH KELAPA SAWIT (Agniya Rahmi di bawah bimbingan Ibu Elly Indra Swari, S.P., M.P. dan Ibu Dra. Evita, M.S.) Mentimun merupakan salah satu sayuran yang memiliki banyak manfaat pada kehidupan masyarakat sehari-hari. Produksi dan Produktivitas tanaman mentimun di Indonesia dan Provinsi Jambi mengalami fluktuasi. Menurunnya hasil mentimun di Indonesia juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya faktor iklim, teknik bercocok tanam, seperti pemilihan varietas, pengolahan tanah, pemupukan, pengairan, serta adanya serangan hama dan penyakit. Untuk meningkatkan hasil buah dapat menggunakan varietas unggul. Pada penelitian ini penulis menggunakan varietas Hercules dan Mercy. Selain penggunaan varietas unggul memperbaiki tingkat kesuburan tanah perlu diperhatikan yaitu dengan pemupukan. Pupuk terbagi menjadi dua yaitu organic dan anorganik. Kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik. Kompos adalah bahan-bahan organik (sampah organik) yang telah mengalami proses pelapukan karena adanya hubungan antara mikroorganisme (bakteri pembusuk) yang bekerja di dalamnya. Pelepah kelapa sawit menjadi salah satu limbah dari perkebunan kelapa sawit. Analisa kompos pelepah kelapa sawit yang dilakukan oleh PT. Wirakarya Sakti menunjukan hasil kadar air 23%, C-Total 8,4%, N Total 0,6%, dan C/N 14,5%. Penelitian ini di laksanakan di Desa Dataran Kempas, Kecamatana Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021 – Mei 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yakni dengan 1 faktor perlakuan yaitu kombinasi varietas dan dosis kompos pelepah kelapa sawit (Kompekwit) yaitu : Varietas Hercules tanpa Pemberian kompos pelepah kelapa sawit, Varietas Hercules + 10 ton ha-1 kompos pelepah kelapa sawit, Varietas Hercules + 20 ton ha-1 kompos pelepah kelapa sawit, Varietas Hercules + 30 ton ha-1 (kompos pelepah kelapa sawit, Varietas Hercules + 40 ton ha-1 kompos pelepah kelapa sawit, Varietas Mercy tanpa pemberian kompos pelepah kelapa sawit, Varietas Mercy + 10 ton ha-1 kompos pelepah kelapa sawit, Varietas Mercy + 20 ton ha-1 kompos pelepah kelapa sawit, Varietas Mercy + 30 ton ha-1 kompos pelepah kelapa sawit, Varietas Mercy + 40 ton ha-1 kompos pelepah kelapa sawit. Setiap perlakuan di ulang sebanyak 4 kali, sehingga didapat 40 percobaan. Setiap satuan percobaan terdapat 4 tanaman dengan 2 tanaman sampel sehingga pada penelitian di tanam 160 tanaman.. untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap parameter yang diamati dilakukan Uji Anova dan Uji lanjut Duncan. Secara umum pemberian kombinasi varietas tanaman mentimun dan kompos pelepah kelapa sawit belum mampu meningkatkan secara nyata pertumbuhan tanaman mentimun. Namun jika dibandingkan dengan deskripsi varietas mentimun Hercules dan Mercy untuk beberapa parameter sudah memenuhi kriteria, seperti varietas Hercules pada parameter panjang buah (cm) dan diameter buah (cm), sedangkan varietas Mercy pada parameter panjang buah (cm) dan berat buah per buah (gram).
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | RAHMI |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 03:34 |
Last Modified: | 04 Apr 2022 03:34 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32508 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |