KECERNAAN IN-SACCO BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAUN BANGUN-BANGUN (Coleus amboinicus.L) YANG DIPROTEKSI KAPSUL, SAPONIN DAN TANIN

Amirullah Luber, Yusuf (2022) KECERNAAN IN-SACCO BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAUN BANGUN-BANGUN (Coleus amboinicus.L) YANG DIPROTEKSI KAPSUL, SAPONIN DAN TANIN. S1 thesis, Peternakan.

[img] Text
SKRIPSI YUSUF AMIRULLAH LUBER E10016175.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (895kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (99kB)
[img] Text
PENGESAHAHAN.pdf

Download (360kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (89kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (171kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (86kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (219kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan BK, BO dan SK pada daun bangun- bangun (Coleus amboinicus L) setelah dilakukan proteksi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah memproteksi daun bangun-bangun P0 daun bangun-bagun tanpa perlakuan, P1 daun bangun-bangun di proteksi dengan kapsul, P2 daun bangun- bangun di proteksi daun kembang sepatu (saponin), P3 daun bangun-bangun di proteksi batang pisang (tanin). Peubah yang diamati yaitu kecernaan bahan kering (KcBK), kecernaan bahan organik (KcBO), dan kecernaan serat kasar (KcSK). Data diperoleh dianalisis dengan analisis ragam. Jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak Duncan. Hasil penelitian proteksi menggunakan kapsul, saponin, dan tanin memiliki pengaruh yang berbeda. Kecernaan BK dan BO menunjukan bahwa perlakuan P1 berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap P2, dan P3 sedangkan perlakuan P0, P2, dan P3 tidak berpengaruh nyata dan kecernaan SK perlakuan P1 berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap P2, dan P3 dan perlakuan P2, dan P3 tidak berpengaruh nayata. Hasil penelitian menujukan nilai kecernaan yang masih cukup tinggi yaitu BK P0 (86,56%), P1 (88,50%), P2 (83,63%), dan P3 (84,42%); BO P0 (86,58%), P1 (88,52%), P2 (83,61%), dan P3 (84,31%); SK P0 (88,75%), P1 (90,38%), P2 (83,02%), dan P3 (84,46%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan proteksi yang digunakan kurang efektif sebagai bahan proteksi pada metode penelitian in-sacco ditunjukan dengan nilai kecernaan yang masih tinggi.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Luber
Date Deposited: 06 Apr 2022 01:30
Last Modified: 06 Apr 2022 01:30
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32540

Actions (login required)

View Item View Item