IQBAL, REMANDA (2022) PENGARUH POPULASI TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L.)Merill). S1 thesis, Universitas jambi.
Text
skripsi REMANDA IQBAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
COVER.pdf Download (192kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (299kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (181kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (303kB) |
|
Text
abstrack.pdf Download (469kB) |
|
Text
pengesahan skripsi.pdf Download (160kB) |
Abstract
ABSTRACK Pengaruh Populasi Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Edamame (Glycine max (L.)Merill) (Remanda Iqbal, di bawah bimbingan bapak Dr. Ir. Ridwan M, M.S dan bapak Hajar Setyaji, S.TP., M.P ) Kedelai (Glycine max L. Merill) merupakan salah satu komoditas pangan terpenting ke tiga setelah padi dan jagung. Kedelai juga merupakan komoditas palawija yang kaya akan protein dan merupakan sumber protein nabati paling populer bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Tingkat produksi kedelai yang terkadang mengalami penurunan disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu teknik budidaya yang berkaitan dengan populasi tanaman atau jarak tanamnya. Untuk meningkatkan hasil perlu dicari populasi dan jarak tanaman yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman kedelai Edamame. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan populasi yang memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2020 sampai September 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan yaitu populasi tanaman/ha yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu J1(333.000 tanaman/ha), J2 (250.000 tanaman/ha), J3 (221.778 tanaman/ha), J4 (166.500 tanaman/ha), J5 (125.000 tanaman/ha), dan J6 (62.500 tanaman/ha). Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang primer per tanaman, jumlah polong per tanaman, jumlah polong berisi per tanaman, bobot polong segar per tanaman, bobot 100 biji kering, dan hasil (ton) per hektar. Populasi 166.500 tanaman per hektar merupakan perlakuan dengan variabel pengamatan jumlah cabang primer, jumlah polong per tanaman, jumlah polong berisi per tanaman, bobot polong segar per tanaman, dan bobot 100 biji kering yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Perlakuan populasi 330.000 tanaman per hektar mampu meningkatkan hasil (ton) per hektar.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | IQBAL |
Date Deposited: | 13 Apr 2022 07:43 |
Last Modified: | 13 Apr 2022 07:43 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32581 |
Actions (login required)
View Item |