Azhari, Nurhayulis (2022) Produksi Lebah Madu ( Apis mellifera) Yang Diberi Pakan Tambahan Cairan Gula. S1 thesis, Peternakan.
![]() |
Text
cover.pdf Download (196kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (196kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (185kB) |
![]() |
Text
Halaman pengesahan.pdf Download (263kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (200kB) |
Abstract
Lebah merupakan organisme jenis serangga yang sangat bermanfaat untuk manusia. Selain itu, lebah juga membantu proses penyerbukan bagi tumbuh-tumbuhan dan membentuk madu didalam tubuhnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan cairan gula pasir sebagai pakan lebah terhadap produksi madu pada kotak biasa. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Peternakan Universitas Jambi dan Peternakan Lebah Madu Annur Desa Danau Lamo Kabupaten Muaro Jambi terutama diwilayah kebun sawit yang berbatasan dengan tanaman akasia milik PT. Wirakarya Sakti. Penelitian berlangsung selama 8 minggu. Dimulai pada tanggal 26 Juni 2021 - 21 Agustus 2021. Materi yang digunakan yaitu lebah Apis mellifera dan pakan tambahan berupa cairan gula. Peralatan yang digunakan ini yaitu kotak lebah, sikat lebah, topi pelindung lebah (bee net), timbangan, masker, smoker, pengungkit, pisau, sarung tangan, ember/wadah madu, ekstraktor, saringan, ember. Perlakuan yang diberikan yaitu, P0 = kotak (sarang) yang tidak ditambah cairan gula pasir, P1 = kotak (sarang) yang ditambah 0,33 kg/minggu cairan gula pasir, P2 = kotak (sarang) yang ditambah 0,67 kg/minggu cairan gula pasir, dan P3 = Kotak (sarang) yang ditambah 1 kg/minggu cairan gula pasir. Peubah yang diamati yaitu konsumsi cairan gula, produksi madu, dan kadar air madu. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan penambahan cairan gula sebagai pakan lebah berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi cairan gula, dimana P0 (0,00 g/3 minggu) berbeda sangat nyata terhadap P1 (990,00 g/3 minggu), P2 (2010,00 g/3 minggu) dan P3 (3000,00 g/3 minggu). Perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap produksi madu dengan rataan produksi madu 1323,11 g/ kotak/3 minggu, dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar air madu dengan rataan 23,03 %/kotak/3 minggu). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa perlakuan penambahan cairan gula mampu meningkatkan konsumsi, namun belum meningkatkan produksi madu dan kadar air madu.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nurhayulis |
Date Deposited: | 11 Apr 2022 07:03 |
Last Modified: | 11 Apr 2022 07:03 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32686 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |