IMPLIKATUR PERCAKAPAN GURU DAN SISWA TUNAGRAHITA DI SLB

HIDAYATI, Lega (2022) IMPLIKATUR PERCAKAPAN GURU DAN SISWA TUNAGRAHITA DI SLB. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER - PENGESAHAN.pdf

Download (257kB)
[img] Text
BAB 1 (1).pdf

Download (559kB)
[img] Text
BAB 2 (1).pdf

Download (325kB)
[img] Text
BAB 3 (1).pdf

Download (354kB)
[img] Text
BAB 5 (1).pdf

Download (329kB)
[img] Text
BAB 4 (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (753kB)

Abstract

ABSTRAK Hidayati, Lega. 2021. Implikatur Percakapan Guru dan Siswa Tunagrahita di SLB; Tesis, Jurusan Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dr. Eko Kuntarto, M. Pd. M.Comp.Eng., (II) Dr. Rustam, M.Hum. Kata kunci: Pragmatik, implikatur percakapan, tunagrahita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk lingual (BL) implikatur percakapan Guru dan Siswa tunagrahita di SLB, mendeskripsikan satuan pragmatis (SP) yang mendukung implikatur percakapan Guru dan Siswa tunagrahita di SLB, dan mengetahui macam-macam implikasi pragmatis Guru dan Siswa tunagrahita di SLB, dan strategi bertutur yang digunakan pada implikatur percakapan Guru dan Siswa di SLB, Serta deskripsi bentuk bahasa yang digunakan pada IP Guru dan Siswa tunagrhita di SLB. Penelitian ini dilakukan di SLB Al-Muiz Kerinci. Data penelitian ini berupa tuturan Guru dan Siswa dalam proses pembelajaran. Sumber data diperoleh dari Siswa dan Guru di kelas tunagrahita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan menggunakan teknik padan pragmatik. Keabsahan data diperoleh melalui validasi teman sejawat dan meningkatkan ketekunan, kesungguhan dalam pengamatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa bentuk lingual implikatur percakapan Guru dan Siswa tunagrahita di SLB berupa kalimat kalimat berita, kalimat, tanya, dan kalimat perintah. Satuan pragmatis (SP) pendukung yang berfungsi menyatakan implikasi pragmatis dan mewujudkan IP, terdiri dari menginformasikan fakta, menyatakan kehendak, menyatakan kesenangan, menegaskan, mengingatkan, memastikan, meyakinkan, mengeluh dan bertanya. Implikasi pragmatis percakapan Guru dan Siswa tunagrahita di SLB terdiri dari 2 (dua) implikasi pragmatis yaitu menyuruh dan menginformasikan, secara khusus implikasi pragmatis menyuruh terdiri dari lima tuturan yaitu menyuruh memimpin do’a, menyuruh kembali ke tempat duduk, menyuruh melakukan presensi, menyuruh untuk tunjuk tangan, menyuruh menyudahi perkenalan. Kemudian ditemukan juga implikasi pragmatis menginformasikan sebanyak lima tuturan yaitu menginformasikan Siswa yang tidak hadir, menginformasikan masuk angin, menginformasikan suka makan Ayam, menginformasikan alamat Rumah, menginformasikan permainan bulu tangkis. Oleh karena itu, secara keseluruhan terdiri dari 23 tuturan implikasi pramatis yang ditemukan pada penelitian ini. Dan terdapat 5 strategi bertutur yang digunakan dan bentuk bahasa yang terdiri dari bentuk fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Berdasarkan apa yang terdapat pada kesimpulan penelitian ini, maka disarankan disarankan kepada Guru yang mengajar pada Sekolah luar biasa agar dapat memahami implikatur percakapan Siswa tunagrahita supaya dapat berkomunkasi dan memahami bentuk tuturan dari anak berkebutuhan khusus terutama siswa tunagrahita dan disarankan kepada orang tua dan wali murid dari siswa berkebutuhan khusus terutama siswa tunagrahita melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat terbantu dalam mengetahui desksripsi dari perkembangan bahasa dan berbicara bagi siswa tunagrahita dalam bentuk implikatur percakapan yang digunakan.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Hidayati
Date Deposited: 12 Apr 2022 06:24
Last Modified: 12 Apr 2022 06:24
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32758

Actions (login required)

View Item View Item