EVALUASI PROGRAM PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) PUBLIK JALUR HIJAU JALAN DI KOTA JAMBI (STUDI KASUS JL.JEND.BASUKI RAHMAT, PAAL LIMA, KECAMATAN KOTA BARU)

sundari, Rini and Syamsir, Syamsir and Lega, Michael (2022) EVALUASI PROGRAM PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) PUBLIK JALUR HIJAU JALAN DI KOTA JAMBI (STUDI KASUS JL.JEND.BASUKI RAHMAT, PAAL LIMA, KECAMATAN KOTA BARU). S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Cover Rini Sundari.pdf

Download (13kB)
[img] Text
Lembar persetujuan dan lembar pengesahan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak, Rini Sundari .pdf

Download (93kB)
[img] Text
Daftar isi Rini Sundari.pdf

Download (108kB)
[img] Text
Kata Pengantar Rini Sundari .pdf

Download (174kB)
[img] Text
Bab 1 Rini Sundari.pdf

Download (469kB)
[img] Text
Bab 4 Rini Sundari.pdf

Download (90kB)
[img] Text
Daftar Pustaka Rini Sundari.pdf

Download (174kB)
[img] Text
RINI SUNDARI-SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Dalam pemenuhan kebutuhan RTH di Kota Jambi melalui Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2013-2033, pemerintah berupaya mengoptimalkan program jalur hijau jalan yang bertujuan untuk menambah angka luasan RTH. Implementasinya jalur hijau jalan hanya menyumbang 93 ha dengan RTH keseluruhan 13,14% yang artinya belum memenuhi standar minimum 30%. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi pengelolaan program RTH Jalur Hijau Jalan khususnya Jalan Jendral Basuki Rahmat Kecamatan Kota Baru. Metode yang digunakan adalah pendekatan Kualitatif dengan mengambil data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, Metode ini dipilih karena dapat melihat dan menilai tingkat keberhasilan suatu program. Selain itu, teknik pengelolaan data yang digunakan adalah model analisis Miles & Hubberman yang terbagi dalam tiga tahapan, yaitu: reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan dari program jalur hijau jalan sebagai penambah kekurangan RTH Kota Jambi belum berjalan optimal sehingga total luasan RTH perkotaan belum mencapai standar. Pengelolaan program belum sepenuhnya sesuai pedoman Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 5 tahun 2008 tentang penyediaan dan pemanfaatan RTH perkotaan. Jenis pohon pelindung belum memenuhi kriteria ideal dimana pohon disepanjang jalan terlalu tinggi dan mudah patah sehingga rentan tumbang dan dapat membahayakan pengguna jalan. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keberadaan jalur hijau jalan dan pemerintah lebih mementingkan fungsi estetika dibandingkan ekologis. Pemerintah hanya fokus melakukan pembangunan pendestrian, sedangkan untuk jalur hijau jalan hanya di lakukan make-over dengan cara pemangkasan pohon. Kata Kunci: Evaluasi, RTH, Jalur Hijau Jalan

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: SUNDARI
Date Deposited: 14 Apr 2022 06:57
Last Modified: 14 Apr 2022 06:57
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32799

Actions (login required)

View Item View Item