ANALISIS PENGARUH POLA PELEDAKAN TERHADAP FRAGMENTASI DAN PRODUKTIVITAS EXCAVATOR PADA KEGIATAN PEMBONGKARAN BATUGAMPING DI AREA 15.15 PT SEMEN PADANG

Gianto, Tri (2022) ANALISIS PENGARUH POLA PELEDAKAN TERHADAP FRAGMENTASI DAN PRODUKTIVITAS EXCAVATOR PADA KEGIATAN PEMBONGKARAN BATUGAMPING DI AREA 15.15 PT SEMEN PADANG. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (92kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (111kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (382kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (113kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (77kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (106kB)
[img] Text
Skripsi Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

PT. Semen Padang melakukan kegiatan pemberaian batugamping di wilayah Pit Limit Barat atau 15.15 yang peledakannya menggunakan nonelektrik detonator. Parameter keberhasilan dari suatu kegiatan peledakan adalah fragmentasi batuan. Fragmentasi batuan berperan dalam pencapaian target produksi Excavator, oleh karena itu distribusi fragmentasi batuan hasil peledakan harus dioptimalkan. Dalam mengontrol ukuran fragmentasi berkaitan dengan geometri, pola peledakan serta perencanaan peledakan yang akan dilakukan. Dari pengamatan di lapangan masih terdapat fragmentasi batuan masih terdapat boulder di beberapa kali peledakan khususnya yang menggunakan pola peledakan Echelon sehingga perlu dilakukan kegiatan tambahan untuk memecah kembali boulder. Tujuan penelitian ini adalah menentukan nilai F80 rata-rata yang dihasilkan dari kegiatan peledakan, mengetahui perbandingan fragmentasi hasil peledakan berdasarkan pola peledakan yang digunakan, serta mengetahui pengaruh nilai F80 terhadap produktivitas excavator. Metode yang digunakan untuk menentukan nilai F80 rata-rata adalah dengan menganalisa distribusi fragmentasi yang dihasilkan menggunakan software split-desktop 4.0, selanjutnya menganalisa pengaruh nilai F80 terhadap produktivitas, dengan hasil yang didapatkan adalah dengan menggunakan pola peledakan v-cut menghasilkan nilai F80 rata rata adalah 42,71 cm dengan produktivitas yang dihasilkan adalah 278,93 ton/jam, sedangkan menggunakan pola peledakan ecelon menghasilkan nilai F80 adalah 75,67 cm dengan produktivitas yang dihasilkan adalah 201,65 ton/jam. Berdasarkan perhitungan secara teoritis menurut teori C.J. Konya dan R.L-Ash didapatkan hasil geometri dan prediksi fragmentasi menurut teori C.J.Konya nilai lolos ayakan 80 cm adalah 96,55 % sedangkan berdasarkan teori R.L.-Ash nilai lolos ayakan 80 cm adalah 76 %. PT. Semen Padang carried out limestone scavenging activities in the West Pit Limit area or 15.15 using a non-electric detonator. The success parameter of a blasting activity is rock fragmentation. Rock fragmentation plays a role in achieving excavator production targets, therefore the distribution of rock fragmentation resulting from blasting must be optimized. In controlling the size of the fragmentation, it is related to the geometry, blasting pattern and blasting planning to be carried out. From observations in the field, there is still rock fragmentation, there are still boulders in several blasting times, especially those using the Echelon blasting pattern, so additional activities need to be carried out to break down the boulder again. The purpose of this study was to determine the average F80 value resulting from blasting activities, to determine the comparison of the fragmentation of blasting results based on the blasting pattern used, and to determine the effect of the F80 value on excavator productivity. The method used to determine the average F80 value is to analyze the distribution of the resulting fragmentation using split-desktop 4.0 software, then analyze the effect of the F80 value on productivity, with the results obtained by using a v-cut blasting pattern to produce an average F80 value of 42.71 cm with the resulting productivity is 278.93 tons/hour, while using the echelon blasting pattern the F80 value is 75.67 cm with the resulting productivity is 201.65 tons/hour. Based on theoretical calculations according to the theory of C.J. Konya and R.L-Ash obtained geometric results and fragmentation predictions according to C.J.Konya theory, the pass value of 80 cm sieve is 96.55%, while based on R.L.-Ash theory, the pass value of 80 cm sieve is 76%.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pola Peledakan;Fragmentasi;F80;Produktivitas
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan
Depositing User: TRIGIANTO
Date Deposited: 14 Apr 2022 06:46
Last Modified: 14 Apr 2022 06:46
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32844

Actions (login required)

View Item View Item