KANDUNGAN C-ORGANIK DAN N-TOTAL ULTISOL SERTA HASIL KEDELAI (Glycine max L.) AKIBAT RESIDU KOMPOS DAN PEMBERIAN PUPUK BUATAN

Mardhonatusyahdiyah, Mardhonatusyahdiyah (2022) KANDUNGAN C-ORGANIK DAN N-TOTAL ULTISOL SERTA HASIL KEDELAI (Glycine max L.) AKIBAT RESIDU KOMPOS DAN PEMBERIAN PUPUK BUATAN. S1 thesis, Agroekoteknologi.

[img] Text
SKRIPSI MARDHONATUSYAHDIYAH (D1A017116).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (57kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (190kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (29kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (184kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (27kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (140kB)

Abstract

Ultisol merupakan tanah mineral masam yang produktivitasnya rendah dicirikan dengan bahan organik, unsur hara, kandungan pH, C-organik, N-total, kapasitas tukar kation (KTK) yang renda yang dan kandungan Al yang relatif tinggi. Salah satu upaya memperbaiki kesuburan Ultisol yaitu dengan penambahan bahan organik berupa kompos dimana bahan organik kompos meninggalkan efek residu baik pada tanah maupun tanaman. Pupuk organik yang diaplikasikan ke tanah akan mengalami proses dekomposisi secara perlahan dan melepaskan unsur hara seperti N, P dan K, serta nutrisi makro dan mikro. Karena proses dekomposisi pupuk organik yang rendah, kompos yang diterapkan pada penanaman pertama masih dapat digunakan untuk tanaman berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh residu kompos kulit pisang, kotoran sapi dan biochar terhadap kandungan c-organik dan N-total Ultisol dan hasil kedelai. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan april 2021 di kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jambi Mendalo Darat Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 8 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari P0: kontrol; P1: pupuk anorganik sesuai rekomendasi Urea-46 50 kg ha-1 ,TSP-45 160 kg ha-1 , KCl-60 50 kg ha-1 (R); P2: sisa kompos 10 ton ha-1; P3: sisa kompos 10 ton ha-1+ ½ R; P4: sisa kompos 10 on ha-1 + R; P5: sisa kompos 15 ton ha-1 ; P6: sisa kompos 15 ton ha-1 + ½ R; P7: sisa kompos 15 ton ha-1 + R. Hasil percobaan menunjukkan bahwa residu kompos tidak dapat meningkatkan C-organik tanah namun dapat meningkatkan N-total, tinggi tanaman, jumlah polong, dan bobot kering benih kedelai meningkat menjadi 1,50 ton-1 ha dengan perlakuan P4: sisa kompos 10 ton ha-1 + R, dibandingkan dengan penanaman pertama yaitu 1,44 ton ha-1.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: MARDHONATUSYAHDIYAH
Date Deposited: 20 Apr 2022 03:33
Last Modified: 20 Apr 2022 03:33
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32847

Actions (login required)

View Item View Item