Birokrasi PemerintAHAN kewedanaan Muara Bungo Tahun 1945-1965

Rahmadani, Mairi and <font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-ali, <font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-ali and <font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-ali, <font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-ali (2022) Birokrasi PemerintAHAN kewedanaan Muara Bungo Tahun 1945-1965. S1 thesis, Ilmu sejarah.

[img] Text
..BIROKRASI PEMERINTAHAN KEWEDANAAN MUARA BUNGO TAHUN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
IMG_20220417_0002.pdf

Download (2MB)
[img] Text
IMG_20220417_0003.pdf

Download (2MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (210kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (183kB)
[img] Text
BAB V1.pdf

Download (184kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (404kB)

Abstract

ABSTRAK Rahmadani, Mairi. 2022. Birokrasi Pemerintahan Kewedanaan Muara Bungo 1945-1965. Skripsi: Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi, Pembimbing. (1) Dr. Supian, S.Ag., M.Ag. (2) Irhas Fansuri Mursal, S.Pd.,M.Hum. Terbentuknya Republik Indonesia pada tahun 1945 menjadikan Jambi kembali menjadi dearah Keresidenan yang dibawah Keresidenan inilah terbentuknya Kewedanaan. Kewedanaan ini setara dengan Onderafdeeling di zaman Belanda dan Gun di zaman Jepang. Dengan UU.No.22 tahun 1948 Kewedanaan Muara Bungo berada di bawah naungan Kabupaten Merangin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejarah serta perkembangan yang terjadi di Kewedaan Muara Bungo pasca Kemerdekaan dan bagaimana terbentuknya Kabupaten Bungo Tebo tahun 1945 yang merupakan hasil gabungan dari Kewedanaan Muara Bungo dan Muara Tebo. Hasil penelitian ini membahas mengenai bagaimana perkembangan kewedanaan Muara Bungo setelah Kemerdekaan, mulai dari perubahan struktur pemerintahan dari zaman Kesultanan hingga republik, kemudian terjadinya peristiwa agresi militer Belanda II yang memberikan dampak yang cukup signifikan, yang mendorong birokrat di Kewedanaan Muara Bungo melakukan berbagai upaya pertahanan. Selanjutnya pada tahun 1965 Kewedanaan Muara Bungo dan Kewedanaan Muara Tebo menjadi satu Kabupaten baru dengan Muara Bungo sebagai Ibukotanya, pemekaran ini dilatarbelakangi oleh terbentuknya Jambi menjadi Provinsi tingkat I Jambi, selain itu DPRD Peralihan DPR-GR Kabupaten Merangin juga mengusulkan untuk memekarkan Kabupaten Merangin agar menjadi dua Kabupaten baru yaitu Kabupaten Bungo Tebo dan Kabupaten Bangko. Kata kunci : Birokrasi, Kewedanaan, Muara Bungo

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: RAHMADANI
Date Deposited: 18 Apr 2022 03:41
Last Modified: 18 Apr 2022 03:41
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32941

Actions (login required)

View Item View Item