DISPARITAS PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DENGAN MOTIF PESELINGKUHAN DALAM PUTUSAN HAKIM NOMOR : 530/PID.B/2019/PN.TJK DAN NOMOR : 907/PID.B/2020/PN.MDN

Amanda Pratiwi, Annisa and Hafrida, Dr. and Sudarty, Elly (2022) DISPARITAS PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DENGAN MOTIF PESELINGKUHAN DALAM PUTUSAN HAKIM NOMOR : 530/PID.B/2019/PN.TJK DAN NOMOR : 907/PID.B/2020/PN.MDN. S2 thesis, Magister Ilmu Hukum.

[img] Text
COVER.pdf

Download (50kB)
[img] Text
Persetujuan dan {engesahan.pdf

Download (593kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (14kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (137kB)
Official URL: https://law.unja.ac.id

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian tesis ini adalah; 1) untuk mengetahui dan menjelaskan disparitas pidana pada perkara nomor 530/Pid.B/2019/PN.Tjk dan nomor 907/Pid.B/2020/PN.Mdn dalam perspektif keadilan 2) untuk menganalisis dan mengkritisi bagaimana kebijakan hukum pidana terhadap disparitas pidana kedepan. Permasalahan yang akan dibahas adalah apakah disparitas pidana pada perkara nomor 530/Pid.B/2019/PN.Tjk dan nomor 907/Pid.B/2020/PN.Mdn dalam perspektif keadilan dan bagaimana kebijakan hukum pidana terhadap disparitas pidana kedepan. Penelitian ini menggunakan metode normatif dengan langkah-langkah diskripsi, sistematisasi dan eksplanasi terhadap isu hukum positif secara mendalam dengan menggunakan pendekatan konsep, pendekatan undang-undang dan analisis sinkronisasi sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang Pertama perspektif keadilan dalam perkara disparitas pidana berdasarkan putusan nomor: 530/Pid.B/2019/PN.Tjk dan nomor: 907/Pid.B/2020/PN.Mdn. Untuk mengetahui apa saja yang adil dan apa yang tidak adil, jika keadilan harus diasosiasikan dengan aturan hukum positif bagaimana suatu tindakan harus dilakukan pendistribusian untuk menegakkan keadilan serta memajukan keadilan dimana dalam hal ini dapat terlihat dari putusan yang telah dibuat oleh hakim harus memiliki cerminan keadilan. Kedua kebijakan hukum pidana terhadap disparitas pidana kedepan pada umumnya bukanlah merupakan suatu permasalahan besar di dalam hukum pidana. Disparitas merupakan fenomena putusan hakim yang terjadi dalam setiap negara hukum yang bukan sesuatu yang melanggar undang-undang maupun kode etik, namun pengadilan tetap harus memperhatikan nilai keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan dalam setiap putusannya. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis memberikan rekomendasi bahwa Pertama Hakim dalam menjatuhkan sebuah putusan pidana harus mempertimbangkan dampak dari adanya disparitas putusan terutama pada tindak pidana pembunuhan berencana, harus dipastikan bahwa putusan yang dikeluarkan oleh hakim mencerminkan nilai kemanfaatan, kepastian dan keadilan. Kedua Tidak adanya minimum khusus pada Pasal 340 KUHP mengenai pembunuhan berencana menimbulkan terjadinya disparitas putusan pidana karena hakim tidak memiliki pedoman yang sama dalam hal menjatuhkan minimal putusan pada para terdakwa, oleh karena itu kedepannya harus diadakan aturan lebih lanjut agar dapat dijadikan pedoman dan panduan dalam menjatuhkan pidana. Kata Kunci: Disparitas Pidana, Pembunuhan Berencana, Kebijakan Hukum Pidana x CRIMINAL DISPARITY AGAINST PERPETRATORS OF THE CRIME OF PREMEDITATED MURDER WITH THE MOTIVE OF ADULTERY IN DECISION NUMBER 530/PID.B/2019/PN.TJK AND NUMBER 907/PID.B/2020/PN.MDN ABSTRACT The objectives of this thesis are; 1) to find out and explain the criminal disparity in cases number 530/Pid.B/2019/PN.Tjk and number 907/Pid.B/2020/PN.Mdn in the perspective of justice 2) to analyze and criticize how criminal law policies towards criminal disparity in the future. The issue to be discussed is what is the criminal disparity in cases number 530/Pid.B/2019/PN.Tjk and number 907/Pid.B/2020/PN.Mdn in the perspective of justice and how is the criminal law policy towards criminal disparity in the future. This study uses a normative method with steps of description, systematization and explanation of positive legal issues in depth by using the concept approach, the law approach and systematic synchronization analysis. The results show that the first is The application of the principle of justice in Decision Number: 530/Pid.B/2019/PN.Tjk and 907/Pid.B/2020/PN.Mdn occurs due to several factors, namely internal factors including the motives of the perpetrators in carrying out their actions and the way of the perpetrators, then external factors covering the background of judges and social society as well as due to the regulations, especially those that regulate the crime of murder, still use minimal and maximum methods so that differences in decisions by judges cannot be avoided. Second, In general, the policy of disparity in judge decisions is not a big problem in criminal law. However, the court must still pay attention to the value of justice, legal certainty and benefit in every decision. Based on the results of the study the authors provide recommendations that Judges in imposing a criminal decision must consider the impact of the disparity of decisions, especially in the crime of premeditated murder, it must be ensured that the decisions issued by judges reflect the value of expediency, certainty and justice. Second, the absence of a specific minimum in Article 340 of the Criminal Code regarding premeditated murder causes disparities in criminal decisions because judges do not have the same guidelines in terms of imposing a minimum decision on the defendants, therefore in the future further regulations must be held so that they can be used as guidelines and guidelines in imposing criminal. Keywords: Criminal Disparity, Premeditated Murder, Criminal Law Policy

Type: Thesis (S2)
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KD England and Wales
Divisions: Pascasarjana > Ilmu Hukum
Depositing User: PRATIWI
Date Deposited: 19 Apr 2022 04:02
Last Modified: 19 Apr 2022 04:02
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32945

Actions (login required)

View Item View Item