Perkembangan Tanah Minyak Di Tempino Afdeeling Jambi Masa Kolonial Tahun 1930-1942

Oktavia, Gita and indrayani, nelly and Fansuri Mursal, S.Pd,. M.Hum, Irhas (2022) Perkembangan Tanah Minyak Di Tempino Afdeeling Jambi Masa Kolonial Tahun 1930-1942. S1 thesis, Ilmu Sejarah.

[img] Text
SKRIPSI GITA OKTAVIA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Halaman pengesahan.pdf

Download (916kB)
[img] Text
persetujuan pembimbing.pdf

Download (923kB)
[img] Text
1. KATA PENGANTAR SKRIPSI.pdf

Download (245kB)
[img] Text
2. ABSTRAK SKRIPSI.pdf

Download (136kB)
[img] Text
4. BAB 1 SKRIPSI.pdf

Download (442kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (233kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (219kB)

Abstract

Gita Oktavia. I1A118015. 2022. Perkembangan “Tanah Minyak” Di Tempino Afdeeling Jambi Masa Kolonial Tahun (1930-1942). Skripsi Program Studi Ilmu Sejarah Jurusan Sejarah, Seni dan Arkeologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi. Pembimbing Skripsi (1) Ibu Nelly Indrayani, S.Hum., M.Hum dan Pembimbing (2): Bapak Irhas Fansuri Mursal. S.Pd., M.Hum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perkembangan Tanah Minyak di Tempino Afdeeling Jambi Masa Kolonial Tahun 1930-1942. Adapun metode yang digunakan adalah metode sejarah, yaitu Heuristik, Kritik sumber, Interpretasi dan historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan arsip, studi pustaka, dan wawancara. Selain menggunakan metode sejarah juga digunakan perubahan sosial. Hasil kajian menunjukkan, Belanda sudah mengincar minyak di Tempino sejak tahun 1920, namun pengeboran sumur minyak pertama dilakukan di Tempino Tahun 1930. Hal ini disebabkan banyaknya pro kontra dan persaingan dalam pengelolaan minyak di Tempino hingga dipilihnya perusahaan NV.NIAM (Nederlandsch-Indische Aardolie Maatschappij) dalam mengelola minyak di Tempino tahun 1930. Minyak di Jambi baik Tempino, Bajubang, Kenali Asam, hasil minyak tidak dapat disuling atau diolah di Jambi melainkan dikirim lewat pipa ke Plaju (Palembang). Dampak yang sangat dirasakan oleh masyarakat Tempino ialah adanya pembangunan jalan Jambi ke Muara Tembesi, landasan bandara di Paal Merah dan fasilitas dikawasan perusahaan yang ada di Tempino. Selain itu, ramainya penduduk migrasi di Tempino yang berasal dari Minangkabau, Jawa, Palembang, batak sedangkan untuk penduduk lokal lebih memilih bekerja disektor perkebunan karet. Kata Kunci: Tempino, Perkembangan, NV.NIAM

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Oktavia
Date Deposited: 18 Apr 2022 04:06
Last Modified: 18 Apr 2022 04:06
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32961

Actions (login required)

View Item View Item