Pengaruh Pemberian Campuran Tepung Kunyit dan Temulawak selama Periode Pembatasan Waktu Makan terhadap Bobot Karkas dan Lemak Abdomen Ayam Broiler

Siadari, Elfrin Eduardo and Azis, Abdul and Zubaidah, Zubaidah (2022) Pengaruh Pemberian Campuran Tepung Kunyit dan Temulawak selama Periode Pembatasan Waktu Makan terhadap Bobot Karkas dan Lemak Abdomen Ayam Broiler. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Nutrisi dan Pakan untuk Pengembangan Peternakan Rakyat. ISSN 978-602-70032-6-2

[img] Text
A.AZIS-ARTIKEL-1.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian campuran tepung kunyit dan temulawak selama pembatasan waktu makan terhadap bobot karkas dan lemak abdomen ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan di kandang Fapet Farm Fakultas Peternakan Universitas Jambi selama ±35, dari tanggal 15 Desember 2020 Sampai dengan tanggal 18 Januari 2021. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 200 ekor anak ayam pedaging umur 1 hari strain Lohman produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Lampung. Ransum yang digunakan, starter (BR-1), finisher (BR-2), 20 unit kandang koloni yang sudah dilengkapi tempat pakan dan tempat minum. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. P-0:Ayam diberi ransum ad libitum, P-1:Ayam mendapat pembatasan waktu makan tanpa diberi campuran tepung kunyit dan temulawak dalam air minum (umur 7-14 hari), P-2:Ayam mendapat pembatasan waktu makan dengan pemberian campuran tepung kunyit dan temulawak sebanyak 1,7g/L (1,2g Kunyit + 0,5g Temulawak) dalam air minum (umur 7-14 hari), P-3:Ayam mendapat pembatasan waktu makan dengan pemberian campuran tepung kunyit dan temulawak sebanyak 3,4g/L (2,4g Kunyit +1g Temulawak) dalam air minum (umur 7-14 hari). Peubah yang diamati meliputi konsumsi ransum, bobot potong, bobot karkas dan lemak abdomen. Data di analisa dengan sidik ragam, Pada peubah yang dipengaruhi perlakuan dilanjutkan uji jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukan konsumsi ransum umur (7-14 hari) berpengaruh nyata (P<0,05) pada periode pembatasan. P1,P2,P3 nyata lebih rendah dari P0 (P<0,05), Namun tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum (umur 15-35 hari), bobot karkas, dan lemak abdomen. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian campuran kunyit dan temulawak sampai 3,4g/L selama periode pembatasan belum mampu meningkatkan bobot karkas, namun dapat menyamai bobot karkas pada perlakuan kontrol, dan menyamai bobot lemak abdominal pada perlakuan kontrol.

Type: Article
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Azis
Date Deposited: 25 Apr 2022 04:14
Last Modified: 25 Apr 2022 04:14
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/32994

Actions (login required)

View Item View Item