Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar di Gugus Muhajirin

wati, Desmisa (2022) Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar di Gugus Muhajirin. S2 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
BAB V.pdf

Download (31kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (106kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (52kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (83kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (34kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (89kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Desmiswati. (2022). “Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar di Gugus Muhajirin Tesis Program Magister Pendidikan Dasar, Universitas Jambi. Pembimbing I Bunga Ayu Wulandari, S.Pd., M.EIL., PH.D. dan Pembimbing II Dr. Muhammad Ali, S.Pd., M.Pd. Pada kurikulum 2013 kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan dilaksanakan dengan tujuan untuk merubah sikap, karakter, serta meningkatkan keterampilan peserta didik. Kegiatan ini merupakan salah satu syarat ketika satuan pendidikan telah menerapkan kurikulum 2013 sebagaimana yang diatur dalam Permendikbud No. 63 Tahun 2014 menetapkan bahwa kegiatan kepramukaan merupakan ekstrakurikuler wajib. Ekstrakurikuler dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pembelajaran yang terprogram yang dilakukan oleh peserta didik diluar jam sekolah dibawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan yang mengacu kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar di Gugus Muhajirin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan analisa dokumen. Hasil penelitian yang didapat oleh peneliti bahwa di Gugus Muhajirin belum ada melaksanakan sosialisasi kepada guru mengenai kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan, dan hanya 1 sekolah yang telah memiliki buku panduan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan. Selain itu, dari 6 sekolah di Gugus Muhajirin hanya 2 sekolah yang memiliki pembina ekstrakurikuler kepramukaan (tenaga khusus) yang diambil dari luar sekolah sedangkan 4 sekolah lainnya Pembina ekstrakurikuler kepramukaan diambil dari majelis guru di satuan pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan pada kurikulum 2013 sesuai aturan Permendikbud nomor 63 tahun 2014, dapat disimpulkan bahwa di Gugus Muhajirin melaksanakan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan model reguler. Kata Kunci: Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan, Kurikulum 2013   ABSTRACT Desmiswati. (2022). “Compulsory Extracurricular Scout Education in the Implementation of the 2013 Curriculum at Elementary Schools in the Muhajirin Cluster Thesis Master Program in Basic Education, Jambi University. Supervisor I Bunga Ayu Wulandari, S.Pd., M.EIL., PH.D. and Advisor II Dr. Muhammad Ali, S.Pd., M.Pd. In the 2013 curriculum, compulsory scouting education extracurricular activities are carried out with the aim of changing attitudes, character, and improving the skills of students. This activity is one of the requirements when the education unit has implemented the 2013 curriculum as regulated in Permendikbud No. 63 of 2014 stipulates that scouting activities are mandatory extracurricular activities. Extracurricular can be defined as a programmed learning activity carried out by students outside school hours under the guidance and supervision of the education unit. This makes researchers interested in conducting research with the aim of describing the implementation of compulsory extracurricular scouting education that refers to the 2013 curriculum at Elementary Schools in the Muhajirin Cluster. The method used in this research is to use a qualitative approach with the type of descriptive research and data collection techniques of observation, interviews and document analysis. The results of the research obtained by researchers that in the Muhajirin Gugus there has been no socialization to teachers regarding compulsory extracurricular activities for scouting education, and only 1 school that already has an extracurricular guide book for compulsory scouting education. In addition, out of 6 schools in the Muhajirin Gugus, only 2 schools have scouting extracurricular coaches (special staff) who are taken from outside the school while the other 4 schools are scouting extracurricular coaches taken from the teacher assembly in the education unit. Based on the results of research on the implementation of compulsory extracurricular activities for scouting education in the 2013 curriculum according to the regulation of the Minister of Education and Culture number 63 of 2014, it can be concluded that the Muhajirin Gugus carries out compulsory extracurricular scouting education on a regular model. Keywords: Scout Education Compulsory Extracurricular, 2013 Curriculum

Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan, Kurikulum 2013
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD
Depositing User: DESMISAWATI
Date Deposited: 21 Apr 2022 03:27
Last Modified: 21 Apr 2022 03:27
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/33065

Actions (login required)

View Item View Item