PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PADA IMPLEMENTASI DIVERSI DALAM PERSPEKTIF PERUNDANG-UNDANGAN

Riski Satriani, Dhela (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PADA IMPLEMENTASI DIVERSI DALAM PERSPEKTIF PERUNDANG-UNDANGAN. S1 thesis, Ilmu Hukum.

[img] Text
SKRIPSI DHELA RISKI SATRIANI_B10018281.S.H. (Full).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
Skripsi Dhela Riski Satriani (B10018281). SH. cover.pdf

Download (16kB)
[img] Text
lembar pengesahan (ttd).pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Dhela Riski Satriani (B10018281). SH. abstrak.pdf

Download (89kB)
[img] Text
Skripsi Dhela Riski Satriani (B10018281). SH. bab 1.pdf

Download (287kB)
[img] Text
Skripsi Dhela Riski Satriani (B10018281). SH. bab 4.pdf

Download (93kB)
[img] Text
Skripsi Dhela Riski Satriani (B10018281). SH. dafus.pdf

Download (177kB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pada implementasi diversi dalam perspektif perundang-undangan dan mengenai peraturan perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana saat ini dan masa yang akan datang. Rumusan masalah yang digunakan adalah Bagaimana perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pada implementasi diversi? dan Bagaimana peraturan mengenai perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pada saat ini dan masa yang akan datang?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif yang mana penelitian terhadap norma-norma hukum, asas-asas hukum dan sistematika hukum yang berkaitan dengan permasalahan di atas. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Pendekatan Perundang-undangan (Statute Approach), Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach). Hasil penelitian menunjukan bahwa Perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pada implementasi diversi belum efektif dikarenakan dalam Pasal 6 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak menyebutkan bahwa diversi bertujuan mencapai perdamaian antara korban dan anak, menyelesaikan perkara anak di luar proses peradilan, menghindarkan anak dari perampasan kemerdekaan, mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dan menanamkan rasa tanggung jawab kepada anak. Dalam diversi melalui pendekatan restorative justice yang sebenarnya lebih mengutamkan perlindungan korban, tetapi restorative justice masih mementingkan anak sebagai pelaku, sedangkan dalam Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak Yang Belum Berumur 12 (dua belas) Tahun menyebutkan bahwa Proses diversi wajib memperhatikan kepentingan korban. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pada implementasi diversi masih ada ketidak jelasan di dalam pasal-pasal tersebut. Dengan ini menunjukkan bahwa perlindungan korban masih terabaikan dan kerugian korban masih diberikan oleh anak sebagai pelaku. Maka diharapkan pada masa yang adkan datang perlu adanya lembaga kompensasi yang langsung bisa melihat dan menilai atas penderitaan dan kerugian korban tindak pidana. Maka jika perlindungan anak sebagai pelaku dan perlindungan korban tindak pidana terpenuhi oleh negara maka diversi dalam tindak pidana anak ini akan berhasil dan perlindungan terhadap korban dan pelaku bisa terpenuhi dengan baik. Kata Kunci: Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana, Diversi

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana, Diversi
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: SATRIANI
Date Deposited: 22 Apr 2022 03:37
Last Modified: 22 Apr 2022 03:37
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/33071

Actions (login required)

View Item View Item