INTEGRASI KERINCI KE DALAM WILAYAH PROVINSI JAMBI 1948-1958

Akhri Afrilian, Fauzan (2022) INTEGRASI KERINCI KE DALAM WILAYAH PROVINSI JAMBI 1948-1958. S1 thesis, Ilmu Sejarah.

[img] Text
SKRIPSI JADI FAUZAN_091544_063212.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
COVER (2).pdf

Download (174kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN, HALAMAN PENGESAHAN (2).pdf

Download (228kB)
[img] Text
ABSRTAK_054648.pdf

Download (149kB)
[img] Text
BAB I_054648.pdf

Download (555kB)
[img] Text
BAB V_054752.pdf

Download (165kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_054752.pdf

Download (379kB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan mengenai proses terbentuknya Kabupaten Kerinci. Kabupaten ini awalnya merupakan bagian dari Keresidenan Jambi, dan setelah kedatangan Belanda Kerinci kemudian dipindahkan kedalam wilayah Sumatera Barat menjadi Pesisir Selatan Kerinci. Seiring berjalannya waktu kemudian muncullah usaha-usaha protes dari tokoh-tokomh masyarakat Kerinci pada awalnya agar menjadi wilayah otonom tersendiri dan kembali dengan Jambi. Didalam perjuangan itupun terus terjadi tarik ulur dikarenakan adanya peristiwa Agresi Militer Belanda II dan juga peristiwa nasional penting lainnya seperti Pemilu 1955 yang membuat pecahnya konsentrasi masyarakat. Melalui perjalan yang panjang Kerinci akhirnya menjadi wilayah otonom sendiri pecah dari wilayah Pesisir Selatan. Dengan adanya UU No. 58 Tahun 1958 akhirnya Kerinci resmi menjadi Kabupaten tersendiri diwilayah Provinsi Jambi. Penelitian ini mengunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari pemilihan topik, pengumpulan sumber atau heuristik, kritik sumber, Interpretasi dan Historiografi. Penelitian ini menggunakan sumber utama yaitu arsip yang dapat ditemui di kantor kearsipan Provinsi Jambi maupun Kabupaten Kerinci khusunya. Selanjutnya sumber dikritis dengan metode kritik intern dan ekstern yang akan menghasilkan fakta. Fakta-fakta tersebut akan dihubungkan, sehingga menghasilkan suatu rangkaian peristiwa yang logis kronologis dan, dengan memasukan pikiran penulis dan menginterpretasi fakta tersebut. Hasilnya dideskripsikan secara naratif dan akan dianalisis secara kritis. Hasil dari penelitian ini adalah menjelaskan mengenai usaha masyarakat Kerinci untuk menjadi wilayah otonomi tersendiri dan bergabung kembali ke Jambi. Adapun beberapa faktor yang cukup kuat untuk menjadi alasan agar menjadi wilayah otonom dan bergabung dengan Jambi. Dan proses lepasnya atau keluarnya Kerinci dari Pesisir Selatan yang berada dibawah Sumatera Barat. Kata Kunci: Dinamika, Otomomi Tingkat II, Kerinci

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: AFRILIAN
Date Deposited: 21 Apr 2022 03:10
Last Modified: 21 Apr 2022 03:10
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/33120

Actions (login required)

View Item View Item