Radika, Nola (2022) Analisis Kelayakan Pengembangan Ekowisata Danau Lingkat Kabupaten Kerinci. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Cover_Nola Radika.pdf Download (213kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan_Nola Radika.pdf Download (321kB) |
![]() |
Text
Abstrak_Nola Radika.pdf Download (321kB) |
![]() |
Text
Pendahuluan_Nola Radika.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
Kesimpulan dan Saran_Nola Radika.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Nola Radika.pdf Download (349kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_NOLA RADIKA_L1A117008 BETUL NIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki keanekaragaman budaya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan , menyatakan bahwa sumberdaya alam yang dimiliki Indonesia, seperti potensi alam, flora, fauna dan keindahan alam sebagai modal pembangunan pariwisata. Salah satu daerah di Indonesia yang mengalami pertumbuhan ekowisata sangat pesat yaitu Provinsi Jambi yang terletak pada Kabupaten Kerinci di Kecamatan Gunung Raya tepatnya di wilayah Hulu Air Lempur salah satunya yaitu Danau Lingkat. Destinasi ekowisata Danau Lingkat ini memiliki banyak potensi yang belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk tujuan penilaian ini para ahli ekonomi sumber daya alam dan lingkungan telah berusaha mengembangkan pendekatan yang dianggap representatif yaitu Travel Cost Method atau metode biaya perjalanan yang prinsipnya yaitu menggunakan biaya perjalanan untuk menghitung nilai permintaan rekreasi suatu sumber daya alam yang tidak memiliki harga pasar. pendekatan ini telah dipakai secara meluas untuk mendapatkan kurva permintaan rekreasi (Fauzi, 2004). Dari hasil penelitian dari kelima variabel yaitu biaya perjalanan (X1), Penghasilan perbulan (X2), Jarak (X3), Jenis kelamin (D1), dan Lama mengetahui objek wisata (X4) yang telah dianalisis menggunakan uji parsial (t test) yang dilakukan, tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap frekuensi kunjungan (Y) kecuali Biaya Perjalanan yang berpengaruh tidak nyata pada frekuensi kunjungan. Berdasarkan perhitungan surplus konsumen dengan pendekatan biaya perjalanan diperoleh rata-rata senilai Rp.587,308,- per individu per kunjungan. Nilai ekonomi yang didapatkan dari perkalian antara SK dengan jumlah pengunjung periode April 2020 – Mei 2021, sehingga didapatkan senilai Rp. 1,057,154,400,-pertahun.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | Radika |
Date Deposited: | 22 Apr 2022 01:51 |
Last Modified: | 22 Apr 2022 01:51 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/33152 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |