FITRIOLA, ULFA DINA (2022) ANALISIS POTENSI WISATA ALAM AIR TERJUN LEMBAH TENGKORAK DI KECAMATAN SIULAK KABUPATEN KERINCI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
FULL SKRIPSI ULFA DINA FITRIOLA.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
![]() |
Text
COVER SKRIPSI ULFA DINA FITRIOLA.pdf Download (192kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK SKRIPSI ULFA DINA FITRIOLA.pdf Download (183kB) |
![]() |
Text
BAB 1 SKRIPSI ULFA DINA FITRIOLA.pdf Download (421kB) |
![]() |
Text
BAB V SKRIPSI ULFA DINA FITRIOLA.pdf Download (219kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI ULFA DINA FITRIOLA.pdf Download (448kB) |
Abstract
RINGKASAN ANALISIS POTENSI WISATA ALAM AIR TERJUN LEMBAH TENGKORAK DI KECAMATAN SIULAK KABUPATEN KERINCI (Skripsi oleh Ulfa Dina Fitriola dibawah bimbingan Ir. Albayudi, S.Hut., M.Si., I.PM dan Cory Wulan, S.Hut., M.Si) Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki beraneka ragam jenis pariwisata, seperti wisata alam, sosial maupun wisata budaya yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Selain menyimpan berjuta pesona wisata alam nya begitu indah, Indonesia juga kaya akan wisata budayanya yang terbukti dengan begitu banyaknya peninggalan-peninggalan sejarah serta keanekaragaman seni dan adat budaya masyarakat lokal yang menarik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, sehingga dengan banyaknya potensi yang dimiliki menjadikan Indonesia sebagai salah satu daerah tujuan wisata. Kabupaten Kerinci memiliki 97 wisata diantaranya 70 wisata alam, 8 wisata sejarah/budaya, 19 wisata buatan. Keberadaan objek wisata tersebut tidak hanya terdapat pada kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat melainkan juga terdapat di luar kawasan TNKS yaitu di salah satu Desa yang berada di Desa Koto Lebuh Tinggi Kecamatan Siulak . Taman Nasional Kerinci Seblat adalah suatu kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli dan dikelola dengan baik menggunakan sistem zonasi yang dimanfaakan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Air Terjun Lembah Tengkorak merupakan air terjun yang sangat indah dan masih sangat asri yang aliran air nya dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Koto Lebuh Tinggi sebagai air PAM Swadaya. Keadaan sumberdaya alam, kebudayaan dan adat istiadat masyarakat lokal serta fenomena-fenomena alam yang indah dan unik dapat menjadi daya tarik wisata yang berpotensi untuk dikembangkan, tetapi pada awal tahun 2020 yang juga awal dari munculnya virus Covid-19 membuat pengunjung mengalami penurunan yang signifikan menurut keterangan dari masyarakat sekitar kawasan Air Terjun Lembah Tengkorak dan juga pengelolaan nya yang kurang baik sehingga pengembangan wisata alam Air Terjun Lembah Tengkorak ini kurang dikenal. Penilaian terhadap wisata alam pada kawasan wisata alam Air Terjun Lembah Tengkorak Di Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci memperoleh hasil yang sangat berpotensi di kriteria daya tarik, aksebilitas, sarana dan prasarana, akomodasi dan ketersediaan air bersih, sedangkan kriteria yang berpotensi yaitu kondisi lingkungan sosial dan ekonomi. Penurunan jumlah pengunjung tiap tahunnya terjadi dikarenakan kurangnya promosi dari pihak-pihak terkait dan juga kawasan wisata alam Air Terjun Lembah Tengkorak yang belum di resmikan keberadaannya. Kebudayaan yang masih ada di Desa Koto Lebuh Tinggi juga bisa memacu akan peningkatan dalam jumlah pengunjung dari tari-tarian yang ada, makanan khas seperti lemang dan minuman khas seperti ayi kawo dari daun kopi yang telah dikeringkan, dan juga masih terdapat bilik penyimpanan padi yang mana saat sekarang ini sudah sangat sulit untuk kita jumpai.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | Fitriola |
Date Deposited: | 12 May 2022 08:08 |
Last Modified: | 12 May 2022 08:08 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/33429 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |