Ramadhanti, Endah Suryani (2020) Analisis Keuntungan Pemasaran Kopi Robusta di Kecamatan Jangakat Kabupaten Merangin. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
ABSTRAK (1).pdf Download (175kB) |
|
Text
bab 1 (1).pdf Download (650kB) |
|
Text
bab 5 (2).pdf Download (212kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (265kB) |
|
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
Halaman Pengasahan.pdf Download (96kB) |
|
Text
KOVER.pdf Download (168kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) Bagaimana saluran pemasaran kopi robusta, (2) Berapa farmer’s share dan rasio keuntungan pemasaran kopi robusta. Penelitian dilakukan di Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin terhadap 65 orang petani dan 9 orang pedagang pengumpul desa serta agroindustri. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskritif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi robusta yang dihasilkan oleh semua responden terbagi atas dua macam bentuk produk yaitu kopi gabah (58.8%) dan kopi cherry merah (41,2 %). Untuk pemasarannya, masing-masing-masing produk melalui saluran pemasaran tersendiri. Untuk pemasaran kopi gabah responden menjual kepada pedagang pengumpul desa yang selanjutnya oleh pedagang pengumpul desa dijual ke pedagang besar di luar desa. Untuk kopi cherry merah responden menjual langsung kepada agroindustri. setelah dilakukan konversi seluruhnya menjadi kopi gabah, maka kopi gabah 6,25%ebih tinggi dibandingkan dengan harga kopi cherry merah. Ditemukan pula bahwa farmer’s share kopi gabah lebi tinggi dari pada kopi cherry merah dan rasio keuntungan pemasaran kopi gabah tinggi.dari pada kopi cherry merah. Dengan demikian jika dilihat dari harga jual, petani lebih tepat menjual kopi gabah dari pada kopi cherry merah Jika dilihat dari farmer’s share, pilihan petani menjual kopi robusta dalam bentuk gabah tersebut sudah tepat dan jika dilihat dari rasio keuntungan petani sudah tepat memilih menjual dalam bentuk kopi gabah. Kata kunci : Kopi Robusta, Pemasaran, farme’s share, Rasio Keuntungan The purpose of this study is to find out (1) how is the marketing channel for robusta coffee, (2) how much is the farmer's share and the profit ratio for marketing robusta coffee. The research was conducted in Jangkat District, Merangin Regency, on 65 farmers and 9 village collectors and agro-industry traders. The data analysis method used is descriptive qualitative and quantitative analysis. The results showed that the robusta coffee produced by all respondents was divided into two types, namely grain coffee (58.8%) and red cherry coffee (41.2%). For marketing, each product goes through its own marketing channel. For the marketing of unhulled coffee, respondents sell it to village collectors who are then sold to wholesalers outside the village. For red cherry coffee, respondents sell directly to agro-industry. After the whole conversion is done to unhulled coffee, the unhulled coffee is 6.25% higher than the price of red cherry coffee. It was also found that the farmer's share of unhulled coffee was higher than that of red cherry coffee and that the marketing profit ratio of unhusked coffee was higher than that of red cherry coffee. Thus, when viewed from the selling price, it is more appropriate for farmers to sell unhulled coffee than red cherry coffee. If viewed from the farmer's share, the farmer's choice to sell robusta coffee in the form of unhulled rice is correct and if viewed from the profit ratio, farmers are right in choosing to sell in the form of coffee. grain. Keywords: Robusta Coffee, Marketing, farme's share, Profit Ratio
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | RAMADHANTI |
Date Deposited: | 13 May 2022 02:15 |
Last Modified: | 13 May 2022 02:15 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/33447 |
Actions (login required)
View Item |