PERAN MODAL SOSIAL SEBAGAI STRATEGI KEBERHASILAN KEBIJAKAN BANGKIT BERDAYA DI KOTA JAMBI

AFRIHADI, ALDI and HARTATI, HARTATI and WAHID, MAKMUN (2022) PERAN MODAL SOSIAL SEBAGAI STRATEGI KEBERHASILAN KEBIJAKAN BANGKIT BERDAYA DI KOTA JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (228kB)
[img] Text
ALDI AFRIHADI_SKRIPSI FINISH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf

Download (166kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (81kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (226kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (464kB)
[img] Text
DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR.pdf

Download (332kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (970kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (336kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (449kB)

Abstract

Bangkit Berdaya merupakan sebuah program kebijakan yang di keluarkan oleh Pemerintah Kota Jambi, Program Bangkit Berdaya ditujukan untuk mendorong percepatan pembangunan saran prasarana dan utilitas lingkungan rukun tetangga ( RT ) dalam wilayah Kota Jambi, dan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan lingkungan. Sasaran bantuan material/bahan bangunan adalah kelompok rukun tetangga dalam wilayah Kota Jambi yang telah mengusulkan rencana penggunaan bantuan material/bahan bangunan dimaksud dan telah terkompilasi dalam data pokok hasil usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Jambi, dan telah diverifikasi ulang oleh Camat pada masing-masing wilayah Kecamatan, serta secara khusus telah mengajukan dokumen usulan kepada Camat melalui Lurah pada masing-masing wilayah Kecamatan. Masalah dalam implementasi program ini adalah kurangnya rasa kekeluargaan atau semangat bergotong royong yang dimiliki masyrakat dalam pengerjaan usulan bangkit berdayanya perbedaan rasa kegotong royong inilah menjadikan dasar untuk mengukur modal sosial masyarakat di dua Kecamatan dengan jumlah usulan bangkit berdaya yang tinggi dengan Kecamatan Jambi Timur dengan jumlah usulan terendah. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengambilan data berupa observasi, wawancara, dokumen. Metode ini dipilih karena dapat mengurai kompleksitas yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, modal sosial bersifat less tangible (tidak terlalu kasat mata) sehingga keberadaannya atau dapat diidentifikasi gejalanya hanya apabila seseorang menjalin relasi sosial yang sulit untuk diukur dengan angka. Teknik pengelolaan data yang digunakan adalah model analisis data Miles & Hubberman yang terbagi dalam tiga tahapan, yaitu: reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan modal sosial berperan aktif dalam implementasi Bangkit Berdaya, dengan tidak terawatnya modal sosial masyarakat menyebabkan ketidak berlanjutan kebijakan ini. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa modal sosial merupakan bentuk modal yang berperan sebagai roda penggerak kebijakan pemerintah sehingga keberadaannya krusial untuk dirawat oleh para pemangku kepentingan. Kata kunci : Bangkit Berdaya, Modal Sosial, Kebijakan Publik, Pembangunan Berkelanjutan

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: AFRIHADI
Date Deposited: 17 May 2022 03:06
Last Modified: 17 May 2022 03:06
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/33522

Actions (login required)

View Item View Item