Uji Efektivitas Gel Ekstrak Etanol Daun Kayu Manis (Cinnamomun burmanii) Sebagai Obat Luka Bakar Pada Kelinci Putih Jantan (Oryctolagus cuniculus)

Vanika Sari, Niken (2022) Uji Efektivitas Gel Ekstrak Etanol Daun Kayu Manis (Cinnamomun burmanii) Sebagai Obat Luka Bakar Pada Kelinci Putih Jantan (Oryctolagus cuniculus). S1 thesis, Farmasi.

	Text Niken Vanika Sari_F1F118004_Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Cover.pdf Download (25kB)
	Text Halaman persetujuan dan Halaman pengesahan.pdf Download (152kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (186kB)
	Text BAB I.pdf Download (191kB)
	Text BAB V.pdf Download (182kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (411kB)

Abstract

Daun kayu manis (Cinnamomun burmanni) merupakan tanaman yang banyak mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tannin, steroid, saponin dan fenol yang memiliki efektivitas dalam penyembuhan luka bakar. Luka bakar merupakan kerusakan jaringan yang terjadi pada kulit yang disebabkan adanya kontak kulit dengan hal yang bersifat panas, pengobatannya biasanya menggunakan sediaan topikal berupa gel dengan beberapa keunggulan diantaranya dapat melembabkan dan menyejukkan kulit, penampilannya menarik, pelepasan obat baik, dan tidak meninggalkan lapisan minyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyembuhan luka bakar dari formulasi gel ekstrak daun kayu manis (Cinnamomun burmanni) pada kelinci dan formulasi terbaik gel ekstrak daun kayu manis (Cinnamomun burmanni) untuk dijadikan sebagai gel luka bakar pada kelinci. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap berupa Post Only Control Grup Design dengan 5 kelompok perlakuan (K+ bioplacenton, F0 basis gel, dan berbagai formula gel ekstrak daun kayu manis FI 2,5%, FII 5%, dan FIII 10%) yang diujikan pada 7 ekor kelinci dengan 5 kali pengulangan. Parameter yang diamati yaitu penurunan diameter rata-rata luka bakar, persentase kesembuhan, dan kadar hidroksiprolin kulit kelinci. Hasil penelitian uji efektivitas gel ekstrak daun kayu manis sebagai gel luka bakar pada kelinci menunjukkan bahwa gel formula FII 5% memiliki efektivitas penyembuhan terbaik dengan persentase kesembuhan 79,39%, tetapi tidak melebihi K+ bioplacenton 82,07% diikuti dengan FIII 67,20%; FI 50,96% dan F0 basis gel 36,63%; sehingga dapat disimpulkan bahwa formulasi gel ekstrak daun kayu manis memiliki efektivitas dalam penyembuhan luka bakar dengan formula gel terbaik FII 5%.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User:	Sari
Date Deposited:	20 May 2022 06:48
Last Modified:	20 May 2022 06:48
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/33746

Actions (login required)

View Item