Agustian, Alan (2022) PEMETAAN STAKEHOLDERS DALAM KONFLIK PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN DIKAWASAN TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT (TNKS) (Studi Kasus Desa Sungai Lalang Kecamatan Lembah Masurai. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
SKRIPSI_ALAN AGUSTIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (200kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (323kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (289kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (14kB) |
Abstract
Sumberdaya hutan merupakan salah satu unsur alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk keberlanjutan hidup dengan memanfaatkan hasil dari hutan. Pengambilan hasil hutan secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan ekonomi yang mengakibatkan berkurangnya lahan hutan. Salah satu wilayah dengan pengelolaan di dalam kawasan hutan ialah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang merupakan gabungan dari 17 kelompok hutan yang terdiri dari hutan lindung serta cagar alam dan suaka marga satwa dengan luas kawasan keseluruhan 1.389.509,867 ha SK No. 420/Menhut-II/2004. Kawasan hutan memiliki desa-desa yang berbatasan langsung atau sebagai Desa penyangga kawasan hutan yang rata-rata masyarakat berinteraksi langsung dengan kawasan hutan. Salah satu Desa penyangga TNKS adalah Desa Sungai Lalang yang merupakan Desa yang berada di Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin dengan rata-rata pekerjaan masyarakat ialah petani. Mengingat tingginya tingkat kebutuhan masyarakat Desa Sungai Lalang akan lahan untuk pertanian, maka terjadilah perambahan hutan. Salah satu kawasan yang paling sering mengalami dampak tersebut yaitu kawasan hutan TNKS yang berbatasan langsung dengan Desa Sungai Lalang. Perambahan hutan tersebut pada umumnya digunakan sebagai areal tempat tinggal, areal pertanian dan budidaya yang dilakukan baik skala besar maupun kecil oleh masyarakat Desa Sungai Lalang. Penelitian pemetaan stakeholder dalam konflik pengelolaan sumberdaya hutan pada TNKS yang berada di Desa Sungai Lalang Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin ini akan dilaksanakan selama 2 bulan pada bulan Juli sampai Agustus, Pengumpulan data dalam penelitian ini akan dilakukan dengan metode pengamatan lapangan (observasi), wawancara dan studi pustaka. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan secara sengaja (purpossive sampling) dengan responden yang diambil kriteria sampel adalah masyarakat berada di kawasan dan terlibat dalam konflik yang mempengaruhi dan dipengaruhi dalam pengambilan kebijakan, serta pihak-pihak (individu atau lembaga) yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pengelolaan kawasan. Serta dilakukan pengamatan/observasi langsung pada lokasi penelitian untuk mendapatkan gambaran kondisi secara nyata. Serta melihat tingkat pengaruh (power) dan kepentingan (interest). Proses mengidentifikasi dan memetakan mekanisme dimana akses di peroleh, dipelihara, dan dikendalikan. Mengidentifikasi dimana berbagai pelaku terlibat mendapatkan, mengontrol, dan memelihara aliran keuntungan dan distribusinya. Analisis hubungan kekuasaan yang mendasari mekanisme akses yang terlibat dalam kasus di mana manfaat diperoleh. Analisis akses sumber daya pertama-tama memerlukan identifikasi objek penyelidikan manfaat tertentu yang datang dari sumber daya tertentu. Analisis stakeholders dilakukan dengan 1) mengidentifikasi stakeholder, 2) mengelompokkan dan membedakan antara stakeholder, 3) menyelidiki hubungan antar stakeholders. Identifikasi stakeholders harus dilakukan dengan cara berulang-ulang sampai ditetapkan stakeholders yang benar-benar ikut serta dalam pengelolaan yang dilakukan. Jika dilakukan pembatasan sejak awal maka akan lebih mudah untuk menetapkan stakeholders. Tetapi mengandung resiko, yang dapat mengabaikan stakeholders tertentu. Stakeholders yang memiliki pengaruh dan kepentingan dikatakan sebagai stakeholders primer dan harus dilibatkan penuh dalam tahapan-tahapan kegiatan. Sedangkan stakeholders sekunder merupakan stakeholders yang tidak memiliki kepentingan langsung terhadap suatu rencana tetapi memiliki kepedulian yang besar terhadap proses pengembangan. Stakeholders sekunder menjadi fasilitator dalam proses pengembangan suatu kegiatan dan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. stakeholders pendukung meliputi para investor atau pihak swasta, LSM, dan peneliti. Munculnya masalah yang disebabkan maraknya pembukaan lahan yang dilakukan masyarakat asli maupun pendatang. Hal ini disebabkan kurangnya pengawasan dari pihak TNKS dalam menangani pembukaan lahan baik digunakan untuk individu atau di jual. Permasalahan semakin sulit di atasi karena terdapat jual beli lahan antara masyrakat yang membukalahan lahan terlebih dahulu (merintis) dengan masyrakat yang bersal dari luar daerah dengan harga murah. Serta masyarakat yang membeli lahan memperluas kawasannya dengan merambah hutan yang berda di sekitar lahan yang di beli dan mengajak keluarga dan kerabat dari luar daerah untuk ikut mengelola lahan yang sudah di perluas hingga saat ini. Dari analisis stakeholders dapat dipetakan dari setiap stakeholders yang ada berdasarkan pengaruh dan kepentingannya serta peran dari masing-masing stakeholders maka didapatkan; Key players: Masyarakat/ pengguna, TNKS dan LSM merupakan Stakeholders yang aktif karena memiliki pengaruh dan kepentingan yang tinggi terhadap pengelolaan sumberdaya hutan di Desa Sungai Lalang. Context setters: Polsek Lembah Masurai merupakan stakeholders yang memiliki tanggungjawab menjaga ketertiban dan keamanan dikawasan pengelolaan sumberdaya hutan di Desa Sungai Lalang. Subjects: Kepala Desa Sungai Lalang, Ketua Adat desa Sungai lalang, Camat Lembah Masurai dan Tokoh Masyarakat merupakan stakeholders yang dapat mempengaruhi stakeholders lain dalam pengelolaan sumberdaya hutan sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Crowd: Dinas Lingkungan Hidup dan kehutanan merupakan stakeholders yang paling lemah hanya bersifat administratip, tetapi sebagai lembaga pengontrol dalam pengelolaan sumberdaya hutan di Desa Sungai Lalang.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | AGUSTIAN |
Date Deposited: | 27 May 2022 07:05 |
Last Modified: | 27 May 2022 07:05 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/33891 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |