Ami, Wanti Fitri (2022) TINDAK TUTUR REPRESENTATIF PADA FILM SURAU DAN SILEK DALAM BAHASA MINANGKABAU. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (591kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (229kB) |
Abstract
ABSTRAK Ami, Wanti Fitri. 2022. Tindak Tutur Representatif pada Film Surau dan Silek dalam Bahasa Minangkabau. Skripsi, Prodi Sastra Indonesia, Jurusan Sejarah Seni dan Arkeologi, Fakultkas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi. Pembimbing: (1) Ernanda, S. Pd., M.A., Ph. D. (2) Rengki Afria, S. Pd., M. Hum. Kata Kunci: Pragmatik, Tindak Tutur, Representatif, SPEAKING Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak tutur representatif dalam film surau dan silek. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini berupa ujaran tindak tutur representatif dalam film surau dan silek . Proses pengumpulan data menggunakan teknik simak dan teknik catat. Selanjutnya, data di analisa menggunakan metode padan lalu diterapkan menggunakan teknik pilah unsur penentu dan teknik hubung banding menyamakan. Data yang dihasilkan berdasarkan klasifikasi jenis dan fungsi tindak tutur representatif terdiri dari 14 jenis, yakni tindak tutur asertif memiliki 30 data, yaitu fungsi menyatakan, mengklaim, menyampaikan, menolak, dan mempertahankan. Tindak tutur retrodiktif memiliki 2 data, yaitu fungsi melaporkan. Tindak tutur deskriptif memiliki 4 data, yaitu fungsi menghargai, menilai, dan mendeskripsikan. Tindak tutur askriptif memiliki 2 data, yaitu fungsi mengacuhkan. Tindak tutur informatif memiliki 43 data, yaitu fungsi menekankan, menasehati, dan menginformasikan. Tindak tutur konfirmatif memiliki 13 data, yaitu fungsi menyimpulkan, memutuskan, dan menilai. Tindak tutur konsensif memiliki 2 data, yaitu fungsi mengijinkan. Tindak tutur retraktif memiliki 1 data, yaitu fungsi menarik kembali. Tindak tutur asentif memiliki 14 data, yaitu fungsi menyetujui. Tindak tutur dissentif memiliki 7 data, yaitu fungsi menolak. Tindak tutur disputatif memiliki 16 data, yaitu fungsi mempertanyakan, dan berkeberatan. Tindak tutur responsif memiliki 18 data, yaitu fungsi merespon. Tindak tutur sugestif memiliki 7 data yaitu fungsi berspekulasi dan menyarankan. Tindak tutur Supositif memiliki 5 data, yaitu fungsi mengansumsikan. Berdasarkan hasil yang didapatkan, bisa kita ketahui bahwasanya jenis tindak tutur representatif yang banyak ditemukan pada film ini merupakan tindak tutur jenis informatif yang terdiri dari 43 data dan fungsi menginformasikan yang terdiri dari 28 data. Tindak tutur yang paling sedikit ditemukan pada film ini adalah tindak tutur retraktif terdiri dari 1 data, yaitu fungsi menarik kembali. Penelitian dalam film surau dan silek ini terdapat satu jenis yang tidak ditemukan yaitu tindak tutur prediktif. Berdasarkan hasil dari penelitian sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditemukan maka dapat kita ketahui bahwa setiap tuturan pasti memiliki makna ataupun fungsi yang ingin ditunjukkan oleh penutur. Hasil dari penelitian ini dapat menunjukkan bagaimana merepresentasikan bentuk dan fungsi dari tindak tutur representatif dengan konteks yang terjadi pada film.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pragmatik, Tindak Tutur, Representatif, SPEAKING |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Sasra Indonesia |
Depositing User: | Ami |
Date Deposited: | 07 Jun 2022 03:34 |
Last Modified: | 07 Jun 2022 03:34 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/33933 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |