PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA MTS

Nur Ahya, Istiqomah (2022) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA MTS. S2 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text Cover.pdf Download (210kB)
	Text halaman Pengesahan, Persetujuan, Pernyataan.pdf Download (824kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (12kB)
	Text Daftar Isi, Gambar, Tabel.pdf Download (35kB)
	Text BAB I.pdf Download (488kB)
	Text BAB II.pdf Download (673kB)
	Text BAB III.pdf Download (723kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (317kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (439kB)

Abstract

ABSTRAK Istiqomah Nur Ahya. 2022 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Matematika Siswa MTS. Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Jambi, Pembimbing (I) Dr. Kamid, M.Si. Pembimbing (II) Dr. Dra. Zurweni, M.Si. Kata Kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Kreativitas Belajar Matematika , Thinking Aloud Pair Problem Solving, Think Pair Share. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis dan kurangnya kreativitas siswa. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui: 1) pengaruh model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS), Think Pair Share (TPS) dan Direct Interaction (DI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. 2) pengaruh kreativitas belajar matematika tinggi, sedang, rendah terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. 3) interaksi antara model pembelajaran TAPPS, TPS dan DI dengan kreativitas belajar matematika tinggi, sedang, rendah dalam mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Metode yang digunakan yaitu Quasi Eksperimen. Populasi sebanyak 127 orang dan sampel sebanyak 100 siswa yang terdiri dari kelas eksperimen I, kelas eksperimen II, dan kelas kontrol. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah anava dua arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Model pembelajaran TPS lebih efektif mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dibandingkan model pembelajaran TAPPS, sementara model pembelajaran TAPPS lebih efektif mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dibandingkan dengan pembelajaran DI. 2) Kreativitas belajar matematika tinggi dan sedang yang dimiliki siswa lebih efektif mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dibandingkan dengan kreativitas belajar rendah. 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran TAPPS, TPS dan DI dengan kreativitas belajar matematika tinggi, sedang, rendah dalam mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.

Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Kreativitas Belajar Matematika , Thinking Aloud Pair Problem Solving, Think Pair Share.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User:	AHYA
Date Deposited:	02 Jun 2022 06:38
Last Modified:	02 Jun 2022 06:38
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/34116

Actions (login required)

View Item