KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG (ODONATA) DI TAMAN HUTAN RAYA SULTAN THAHA SYAIFUDDIN KABUPATEN BATANG HARI SEBAGAI PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH ENTOMOLOGI

Hendriyanti, Rizki Widya KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG (ODONATA) DI TAMAN HUTAN RAYA SULTAN THAHA SYAIFUDDIN KABUPATEN BATANG HARI SEBAGAI PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH ENTOMOLOGI. JURNAL KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG (ODONATA) DI TAMAN HUTAN RAYA SULTAN THAHA SYAIFUDDIN KABUPATEN BATANG HARI SEBAGAI PENUNTUN PRAKTIKUM MATA KULIAH ENTOMOLOGI.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH RIZKI.pdf

Download (725kB)

Abstract

ABSTRAK Hendriyanti, R.W. 2017. Keanekaragaman Jenis Capung (Odonata) Di Taman Hutan Raya Sultan Thaha Syaifuddin Kabupaten Batang Hari Sebagai Penuntun Praktikum Mata Kuliah Entomologi: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Prof. Dr. Dra. Hj, Asni Johari, M. Si., (II) Dr. Afreni Hamidah, S.Pt., M.Si. Kata Kunci : Keanekaragaman jenis, Capung, Odonata, Taman Hutan Raya, Kabupaten Batang Hari Taman Hutan Raya Sultan Thaha Syaifuddin merupakan salah satu kawasan yang menjadi habitat bagi capung yang kerap kali menjadi sasaran pembakaran hutan untuk dialihfungsikan menjadi perkebunan karet dan sawit. Kegiatan semacam ini tentunya berpengaruh banyak terhadap keanekaragaman jenis dari capung yang tinggal di kawasan tersebut. Belum adanya informasi mengenai keanekaragaman jenis dari capung di kawasan ini semakin mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang keanekaragaman jenis capung di Taman Hutan Raya Sultan Thaha Syaifuddin Batang Hari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang dilakukan di 6 stasiun yang memiliki karakteristik habibat yang berbeda. Penangkapan dilakukan dengan metode jelajah dan menggunakan jaring serangga. Pengambilan sampel dilakukan pada pukul 08.00 – 11.00 WIB dan pukul 14.30 – 16.30 WIB (cuaca cerah dan sejuk) dan dilakukan pula pengukuran terhadap kondisi lingkungan meliputi suhu, kelembaban udara, dan intensitas cahaya. Di kawasan ini ditemukan 16 jenis capung yang termasuk ke dalam 5 famili yaitu Aeshnidae (1 jenis), Calopterygidae (1 jenis), Gomphidae (2 jenis), Libellulidae (10 jenis) dan Protoneuridae (2 jenis). Jenis dengan kelimpahan jenis tertinggi adalah Neurothemis ramburii (47 individu), diikuti Neurothemis terminata (12 individu) dan Acisoma panorpoides (9 individu). Tingkat keanekaragaman tertinggi dijumpai di tepian sungai Sigam (1,841) sementara yang paling rendah ditemukan di perkebunan sawit yang ada di kawasan Taman Hutan Raya (1,040). Jenis-jenis yang hidup di Taman Hutan Raya STS tersebar merata tanpa menunjukkan adanya dominansi yang nyata dari salah satu jenis.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Rizki Widya Hendriyanti
Date Deposited: 27 Feb 2018 09:51
Last Modified: 27 Feb 2018 09:51
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/3430

Actions (login required)

View Item View Item