Jejak Penyakit Dan Perilaku Manusia Pada Gigi Individu Di Situs Bawah Parit

Azhari, Dini (2022) Jejak Penyakit Dan Perilaku Manusia Pada Gigi Individu Di Situs Bawah Parit. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text ABSTRAK.pdf Download (138kB)
	Text BAB I.pdf Download (184kB)
	Text BAB V .pdf Download (94kB)
	Text COVER.pdf Download (42kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (185kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (320kB)

Abstract

ABSTRAK Situs Bawah Parit merupakan salah satu situs yang terletak di Kawasan Megalitik Nagari Maek, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Kawasan ini juga popular dengan nama penyebutannya “Negeri Seribu Menhir”. Pada tahun 1985 dan 1986 peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional melakukan ekskavasi di Situs Bawah Parit dengan membuka delapan kotak galian. Hasil ekskavasi tersebut ditemukan tujuh rangka manusia yang memiliki ciri-ciri ras mongoloid. Ketujuh rangka tersebut sangan rapuh dan saat ini di simpan di Laboratorium Bioantropologi dan Paleoantropologi Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini membahas seperti apa jejak penyakit gigi dan jejak perilaku manusia yang tampak pada temuan gigi geligi individu Situs Bawah Parit dengan menggunakan pendekatan osteoarkeologi, paleopatologi, dan Behavioral Archaeology. Metode penelitian yang digunakan, yaitu Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif serta melakukan pengamatan secara makroskopis. Penelitian ini juga mengidentifikasi perkiraan jenis kelamin dan usia mati dari temuan rangka dan gigi tersebut. Hasil penelitian ini adalah individu yang memiliki gigi geligi dan terlihat jejak penyakit giginya berjumlah empat individu. Jejak penyakit yang dapat diidentifikasi antara lain, Atrisi gigi, Kalkulus Gigi, Karies Gigi, ATML (Antemortem Tooth Lost), Periodontal, dan Gigi Impaksi. Selain itu terdapat jejak perilaku manusia yang tampak pada gigi geligi dari tiga individu antara lain, Jejak Perilaku Diet (Atrisi Gigi, Karies Gigi, Kalkulus Gigi) dan Perlakuan terhadap gigi (pangur gigi). Kata Kunci: Bawah Parit; Gigi; Osteoarkeologi; Jejak Penyakit Gigi; Perilaku Manusia iii ABSTRACT Bawah Parit is an archaeological site located in Nagari Maek Megalithic Region in Lima Puluh Kota Regency, West Sumatera Province. This region known as “Negeri Seribu Menhir”. In 1985 and 1986 Archaeologist from The National Archaeology Research Institute found seven human skeleton and have mongoloid’s characteristics. Seven human skeleton fragile condition and that human skeleton saved in Laboratory of Bioanthropology and Paleoanthropology University of Gadjah Mada. This research discusess traces of dental disease and human behaviour on teeth of individual at bawah parit site used osteoarchaeology method, paleopathology method, and behavioral archaeology. The method used for this research is qualitative and quantitative research, and macroscopic observation. This research also to identify estimation of sex and age of death on the human skeletal remains of individual at bawah parit site. This research can concluded four individuals have teeth and traces of dental disease such as Dental Attrition, Dental Caries, Dental Calculus, ATML (Antemortem Tooth Lost), Periodontal disease, and Wisdom teeth. Moreover, traces of human behaviour on teeth such as traces of paleonutrition (Dental Attrition, Dental Caries, Dental Calculus) and Treatment on teeth (pangur). Keywords: Bawah Parit; Teeth; Osteoarchaeology; Traces of dental disease; human behavior

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Bawah Parit, Gigi, Osteoarkeologi, Jejak Penyakit Gigi, Jejak Perilaku Manusia
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi
Depositing User:	AZHARI
Date Deposited:	07 Jun 2022 03:11
Last Modified:	07 Jun 2022 03:11
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/34315

Actions (login required)

View Item